Isu China Blokir iPhone, Joe Biden Sebut Balas Dendam
Tech
15 September 2023 14:20
Foto: Presiden Joe Biden berbicara di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson untuk memperingati peringatan serangan teroris 11 September, Senin, 11 September 2023, di Anchorage, Alaska. (AP/Evan Vucci)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Joe Biden akhirnya buka suara soal isu yang menyebut China memblokir penggunaan iPhone bagi PNS dan pegawai perusahaan yang berafiliasi dengan pemerintah.
Menurut Gedung Putih, langkah China tersebut merupakan upaya balas dendam.
"Tentu saja kami khawatir. Sepertinya ini merupakan ketidakadilan dan upaya balas dendam China ke perusahaan Amerika Serikat," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, dikutip dari Bloomberg, Jumat (15/9/2023).
"Sejujurnya, kami tak tahu dengan jelas apa yang sedang dilakukan China dan apa alasannya. Kami tentu akan meminta mereka untuk lebih transparan," ia menambahkan.
Bulan ini, beberapa media besar seperti Bloomberg, Reuters, dan Wall Street Journal, melaporkan soal rencana pemerintahan Xi Jinping melarang penggunaan iPhone di lingkungan pemerintahan dan perusahaan yang berafiliasi.
Menurut beberapa media, sudah banyak PNS China yang mengaku diminta atasan mereka untuk berhenti menggunakan iPhone.
Situasi ini makin kompleks ketika Beijing menolak tuduhan tersebut. Juru bicara Menteri Luar Negeri Mao Ning menegaskan bahwa China belum mengeluarkan perintah pelarangan iPhone.
Namun, ia menjelaskan bahwa pemerintah China mendengar kabar soal iPhone yang memiliki isu keamanan. Mao mengatakan China sangat memperhatikan keamanan dan akan menindak tegas layanan yang dianggap tak aman, baik layanan lokal maupun asing.
Apple menolak untuk berkomentar terkait pemblokiran iPhone di China.
Saksikan video di bawah ini:
Video: HP China Murah Kompak Tiru iPhone, Tertarik?
Artikel Selanjutnya
iPhone 15 Borong Chip, Nasib HP Android Gimana?
(fab/fab)
Komentar
Posting Komentar