– Elon Musk lontarkan gagasan agar media sosial X (dulunya Twitter) tidak lagi situs yang gratis untuk semua orang.

Gagasan tersebut disampaikan Elon Musk secara langsung pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Senin (18/9).

Dikutip JawaPos.com dari TechCrunch, Elon Musk mengatakan perusahaannya beralih ke pembayaran bulanan dengan nominal kecil untuk penggunaan sistem X.

Perubahan seperti itu, ujar Elon, diperlukan untuk memerangi masalah pasukan bot yang ada di platform X dalam jumlah besar.

Baca Juga: Intip Deretan Nominasi Penghargaan Festival Film Bandung 2023, Mulai dari Lokal hingga Internasional

Elon Musk tidak mengatakan berapa biaya pembayaran berlangganan yang baru, tetapi menggambarkannya sebagai ‘sejumlah kecil uang.’

X kini memiliki 550 juta pengguna per bulan, yang menghasilkan 100 hingga 200 juta postingan setiap hari.

Layanan berbayar bukan hal baru untuk X atau Twitter.

Sejak Elon Musk mengambil alih platform tersebut tahun lalu, X sudah mendorong pengguna untuk berlangganan layanan berbayar X Premium yang sebelumnya bernama Twitter Blue dengan harga Rp 120.000 per bulan atau 1.250.000 per tahun untuk akun individu.

Baca Juga: Resmi Rilis 2023, Ketahui Kelebihan IOS 17 Sebelum Tertarik Membelinya agar tidak Menyesal di Akhir

Berbagai fitur tambahan disediakan bagi pengguna berbayar, seperti kemampuan untuk mengedit postingan, iklan yang lebih sedikit, peringkat prioritas dalam pencarian dan percakapan, kemampuan untuk menulis postingan yang lebih panjang, dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk akun organisasi dikenakan Rp 15.056.000 per bulan dengan berbagai fitur premium dan prioritas yang ditawarkan.

Gagasan menagih semua orang untuk X bukanlah ide baru bagi Elon Musk.

Baca Juga: Boyong Teknologi Kamera Leica, Xiaomi 13T Dipastikan Segera Hadir di Tanah Air