Apple Luncurkan iOS 17, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Upgrade | Garuda News 24
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Apple mengonfirmasi pekan lalu bahwa pembaruan perangkat lunak iOS 17 telah dirilis Senin (18/9/2023). Ini adalah peningkatan besar yang mencakup fitur-fitur baru seperti Mode Siaga, panggilan FaceTime yang ditingkatkan, Stiker Live, dan cara yang lebih mudah untuk berbagi detail kontak dengan pengguna sesama pengguna iPhone.
Meskipun tanggalnya telah ditetapkan secara resmi, Apple tidak pernah mengungkapkan waktu spesifik untuk peluncuran iOS ini. Dilansir Mirror, Selasa (19/9/2023), petunjuk perilisan bisa dilihat dari rilis perangkat lunak sebelumnya, untuk memiliki pencerahan tentang kapan rilis iOS 17 tepatnya. iOS 17 diperkirakan akan tersedia pada pukul 18.00 BST atau pukul 00.00 WIB.
Untuk memeriksa apakah iPhone sudah memiliki akses, maka cukup menuju ke menu pengaturan dan ketuk Umum dan Pembaruan Perangkat Lunak. Setelah iOS 17 diluncurkan, pengguna akan melihat perangkat lunak tersedia untuk diunduh dan dipasang.
Sayangnya, tidak semua perangkat mendapatkan akses ke iOS 17 tahun ini karena ponsel pintar termasuk iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X tidak kompatibel. Mengingat usianya dan tidak memiliki kekuatan pemrosesan yang cukup untuk mengikuti perangkat terbaru.
Ponsel iPhone yang akan bisa mengakses iOS 17 di antaranya seri iPhone 11 hingga terakhir iPhone 14, serta termasuk pula iPhone XS, iPhone XS Max, iPhone XR, serta iPhone SE (generasi ke-2 atau lebih baru).
Jika iPhone Anda ada dalam daftar tersebut, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memastikan perangkat telah siap menginstal iOS 17.
Pertama, kemungkinan besar filenya sangat besar, jadi sekarang adalah saat yang tepat untuk mengosongkan sebagian ruang di perangkat Anda untuk memastikan iPhone memiliki cukup ruang untuk mengunduh. Pembaruan iOS 16 tahun lalu berukuran hampir 3 GB, jadi kemungkinan iOS 17 akan serupa.
Selanjutnya, sebaiknya sambungkan ke Wi-Fi jika ingin mengunduh pada saat tepat peluncuran di pukul 00.00 WIB. Karena mengunduh file sebesar itu melalui jaringan seluler tidak hanya akan lambat, tetapi juga menghabiskan penggunaan data.
Terakhir, ada baiknya Anda mencadangkan iPhone sekarang agar tidak perlu melakukannya lagi nanti. Ini selalu merupakan ide bagus untuk memastikan data tersimpan ke cloud sebelum melakukan pembaruan apa pun, untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan.
Anda dapat menemukan semua fitur iOS 17 terbaik di sini, dengan beberapa fitur favorit mencakup StandBy yang mengubah layar menjadi jam mini, bingkai foto, dan kalender saat tidak digunakan.
Kartu kontak memungkinkan Anda menambahkan beberapa gaya pada panggilan telepon, dan kini ada beberapa animasi menyenangkan termasuk kembang api yang tampak seperti CGI di latar belakang obrolan video.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan regulasi baru perdagangan digital yang sedang dikembangkan berprinsip untuk melindungi pelaku UMKM, konsumen dan e-commerce.
“Ada tiga pesan Presiden Joko Widodo, yang harus dilindungi adalah UMKM, konsumen dan e-commerce. Jadi, itu prinsip yang kita atur,” kata Hanung dalam diskusi Polemik yang dipantau secara daring di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Pemerintah sedang merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 untuk mengatur perdagangan digital. Menurut Hanung, regulasi baru tersebut sudah dalam proses harmonisasi agar berbagai aspek yang terlibat dapat diselaraskan.
Selain merevisi aturan, lanjut Hanung, pemerintah juga berencana menghadirkan satuan tugas (satgas) untuk mengatur perdagangan digital.
Revisi Permendag 50/2020 merespons pola belanja konsumen dari e-commerce ke social commerce yang berdampak pada penjualan UMKM, salah satunya TikTok.
Pasalnya, harga jual yang ditawarkan di platform tersebut sangat murah sehingga berpotensi mengarah pada predatory pricing atau praktik menjual barang di bawah harga modal.
Revisi tersebut mengatur tentang penjualan produk loka pasar dan platform digital atau social commerce harus melalui izin dan pengenaan pajak yang sama.
Kemudian, platform digital luar negeri tidak diperbolehkan untuk menjual produk yang berasal dari afiliasi bisnisnya. Sebab, dengan teknologi algoritma yang dimiliki oleh sosial media, maka akan lebih mudah untuk menarik konsumen membeli produk yang terafiliasi dengan bisnisnya.
Ketiga, penetapan harga batas minimum 100 dolar AS untuk barang impor. Hal itu bertujuan untuk mencegah masuknya produk-produk dengan harga sangat murah yang dapat mengganggu keberlanjutan UMKM dalam negeri.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan menolak platform media sosial (medsos) asal China TikTok menjalankan bisnis medsos dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia.
TikTok diizinkan melakukan penjualan, namun tidak bisa disatukan dengan media sosial karena berpotensi menjadi monopoli bisnis.
sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar