Indonesia Berada Diperingkat Ke-8 Biaya Charging Kendaraan Listrik Termurah di Dunia - Sindo news
Indonesia Berada Diperingkat Ke-8 Biaya Charging Kendaraan Listrik Termurah di Dunia
Hyundai Kona Electric tengah melakukan isi ulang di salah satu SPKLU milik Voltron yang ada di Senayan City. (Foto: iNews.id)
JAKARTA, iNews.id - Situs riset Compare the Market memasukkan Indonesia dalam daftar 10 besar negara dengan biaya isi ulang baterai kendaraan listrik termurah di dunia. Hal itu didasarkan pada penelitian data biaya isi ulang baterai kendaraan listrik yang tengah berlaku di 50 negara di dunia.
Data tersebut kemudian dilanjutkan dengan membandingkan biaya yang dikeluarkan dalam mengisi penuh tangki bensin mobil konvensional. Semakin besar selisihnya maka semakin baik posisi negara tersebut sebagai negara dengan biaya isi ulang baterai kendaraan listrik termurah di dunia.
Baca Juga

Dari data tersebut diketahui kelompok negara dengan biaya isi ulang baterai kendaraan listrik termahal di dunia dan kelompok negara dengan biaya isi ulang baterai termurah di dunia.
"Mobil yang kami gunakan untuk membandingkan harga adalah model terbaru dari Hyundai Kona, karena hadir dalam versi bensin tradisional dan versi listrik murni," tulis Jacob Stiles analis dari Compare the Market.
Baca Juga

Dia mengatakan penelitian ini dilakukan karena penghematan biaya merupakan salah satu alasan mengapa orang tertarik membeli mobil listrik. Biaya kebutuhan energi mobil listrik diyakini jauh lebih murah ketimbang biaya kebutuhan bahan bakar mobil konvensional.
"Dari situ kami ingin mengetahui negara mana yang merupakan tempat termurah untuk mengisi daya kendaraan listrik, dan di mana Anda dapat menghemat biaya listrik dengan menggunakan listrik dibandingkan bensin," ujarnya.
Baca Juga

Dari penelitian yang mereka lakukan diketahui Indonesia berada di peringkat kedelapan negara dengan biaya isi ulang kendaraan listrik termurah di dunia. Posisi pertama justru diduduki oleh Argentina.

Kejutan justru datang dari Malaysia yang ternyata jadi negara kedua dengan biaya isi ulang kendaraan listrik termurah di dunia. Berturut-turut posisi ketiga hingga kelima diisi oleh India, Uni Emirat Arab, Vietnam dan China.
Indonesia dalam penelitian mereka mengenakan biaya sebesar 5,77 dolar Australia atau setara Rp56.000-an untuk mengisi penuh baterai mobil listrik Hyundai Kona Electric. Biaya itu jauh lebih murah dibanding mengisi penuh tangki bensin Hyundai Kona konvensional yang bisa mencapai 77,46 dolar Australia atau sekitar Rp760.000-an.
Biaya yang lebih murah dalam penelitian itu memang ada di Argentina. Negara yang ada di wilayah Amerika Latin itu hanya mengeluarkan biaya sebesar 2,12 dolar Australia atau sekitar Rp21.000-an untuk mengisi penuh baterai mobil listrik Hyundai Kona Electric.
Biaya itu jauh lebih murah dibanding mengisi penuh tangki bensin mobil konvensional Hyundai Kona yang mencapai 75,58 dolar Australia atau sekuitar Rp743.000-an.
Selisih biaya mobil listrik dan mobil bensin itu yang membuat Argentina lebih baik dari Malaysia yang ada di posisi kedua. Pasalnya di Malaysia biaya isi ulang baterai kendaraan listrik mencapai UD2,95 atau nyari mencapai Rp30.000. Begitu juga biaya isi tangki bensin mobil konvensional yang mencapai 33,81 dolar Australia atau sekitar Rp332.000-an.Hasil perbandingan itu membuat Malaysia harus puas di posisi dua.
"Malaysia unik karena ternyata biaya isi bensin mobil di negara itu justru jadi yang termurah di dunia," kata Jacob Stiles.
Editor : Ismet Humaedi
Follow Berita iNews di Google News