Lenovo Pakai 6 Juta Kilogram Material Daur Ulang untuk Produknya - detik

 

Lenovo Pakai 6 Juta Kilogram Material Daur Ulang untuk Produknya

By Virgina Maulita Putri

detikcom

September 2, 2023

Lenovo Pakai 6 Juta Kilogram Material Daur Ulang untuk Produknya Foto: Pradita Utama

Jakarta-

Lenovo memiliki sederet kebijakan untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan mencapai carbon neutral pada tahun 2050. Salah satunya mendaur ulang material penting yang digunakan untuk produknya.

Regional Managing Director Lenovo Greater Asia Pacific Matt Codrington bahkan mengklaim Lenovo pada tahun 2020 sudah menggunakan lebih dari enam juta kilogram daur ulang untuk produknya.

Tidak hanya digunakan untuk produknya, Codrington juga mengatakan Lenovo memiliki inisiatif di Australia yang memanfaatkan logam berharga yang didaur ulang untuk diubah menjadi perhiasan.

"Kami memiliki inisiatif di mana kami juga mengambil logam berharga, logam langka dari motherboard, dari komponen, dan didaur ulang menjadi perhiasan," kata Codrington dalam wawancara dengan detikINET.

"Ada banyak komponen yang bisa digunakan kembali, dan kami ingin berhenti menggali material ini dari tanah dan kami ingin menggunakan kembali material ini," sambungnya.

Tidak hanya di Australia, Lenovo juga memiliki kebijakan serupa di Indonesia. Salah satunya layanan asset recovery di mana Lenovo membeli perangkat lama milik perusahaan untuk kemudian dipreteli komponen pentingnya dan didaur ulang.

"Kita melakukannya dengan sangat proper. Karena kita beli dari mereka dan beberapa komponen itu bisa diambil, dipakai. Ada tembaganya, ada emasnya dan segala macam itu bisa dipakai untuk hal-hal lain," kata General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto dalam kesempatan yang sama.

Lenovo sendiri sudah meluncurkan sejumlah produk yang dibuat menggunakan material daur ulang. Yang terbaru Lenovo ThinkPad Z13 dan Z16 yang dibuat menggunakan 75% aluminium daur ulang dan hadir dengan kemasan yang lebih mudah terurai.

Kedua laptop tersebut dilepas dengan harga yang cukup premium, mulai dari Rp 38 jutaan. Namun Codrington yakin harga laptop Lenovo yang ramah lingkungan ke depannya bisa jadi lebih terjangkau.

"Tentu saja. Menurut saya, seiring dengan perjalanan kami, skalanya akan meningkat dan akan memegang fungsi yang lebih besar di semua produk kami," pungkasnya.

Simak Video "Spesifikasi Menggoda dari Lenovo Yoga Book 9i "
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/rns)

Baca Juga