Lenovo Tak Ingin Setengah-setengah Jadi Perusahaan Ramah Lingkungan - detik

 

Lenovo Tak Ingin Setengah-setengah Jadi Perusahaan Ramah Lingkungan

By Virgina Maulita Putri

detikcom

September 1, 2023

Lenovo Tak Ingin Setengah-setengah Jadi Perusahaan Ramah Lingkungan Foto: Pradita Utama

Jakarta-

Lenovo belakangan ini mulai meluncurkan produk ramah lingkungan yang menggunakan material daur ulang. Tapi produsen laptop ThinkPad itu tidak mau dikenal setengah-setengah soal menjadi perusahaan ramah lingkungan.

Regional Managing Director Lenovo Greater Asia Pacific Matt Codrington mengatakan menjadi perusahaan lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi Lenovo. Perusahaan asal China itu bahkan memasang target menjadi carbon neutral pada tahun 2050.

"Perjalanan menjadi carbon neutral sangat panjang. Dan sebenarnya kami sudah mencapai 90% dari target kami, tapi bagian terakhir adalah yang paling sulit," kata Codrington dalam wawancara dengan detikINET di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Untuk mencapai target tersebut, Lenovo telah menerapkan sejumlah kebijakan ramah lingkungan seperti menggunakan material daur ulang untuk produknya, menggunakan energi terbarukan di pabriknya, dan memastikan supplier memenuhi tanggung jawab lingkungannya.

Codrington mengklaim Lenovo saat ini sudah menggunakan hampir 40% material daur ulang di perangkatnya dan akan terus bertambah. Sementara itu, pabrik mereka sudah menggunakan 50% energi terbarukan.

Tidak hanya kebijakan internal, Lenovo juga membantu konsumennya menjadi lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan praktek circular economy atau ekonomi berputar dan memberikan kredit karbon.

"Di akhir siklus hidup, kami bisa menyediakan layanan ekonomi berputar yang memungkinkan mereka mengembalikan asetnya dan membuangnya dengan benar dan bijaksana, dengan cara yang ramah lingkungan," jelas Codrington.

Pria asal Australia ini mengatakan semua kebijakan tersebut diterapkan agar Lenovo tidak dituduh melakukan 'greenwashing'. Untuk diketahui, greenwashing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk memberi kesan bahwa mereka merupakan perusahaan 'hijau' dan ramah lingkungan.

"Inilah mengapa kita melakukan ini. Untuk menghindari kebingungan tentang inisiatif dan target kami dan tindakan kami. Bahwa kami akan mewujudkan hasil yang kami janjikan," pungkas Codrington.

Simak Video "Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Bisa Selamatkan Bumi"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)

Baca Juga