SpaceX raih kontrak dari NASA untuk De-orbit ISS pada 2030 - Tek id

Persaingan Diskon E-Commerce di China Bikin Pemain Global Tertekan By CNN Indonesia

Persaingan Diskon E-Commerce di China Bikin Pemain Global Tertekan

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
September 26, 2023
Lanskap belanja online global akan berubah seiring dengan maraknya diskon e-commerce asal China.
Lanskap belanja online global akan berubah seiring dengan maraknya diskon e-commerce asal China.
Jakarta, CNN Indonesia --

Lanskap belanja online global akan berubah seiring dengan maraknya diskon e-commerce asal China

Mengutip Reuters, Selasa (26/9), persaingan value for money telah mencuat di China yang merupakan pasar e-commerce terbesar di dunia. 

Dalam hal ini, para analis menduga fenomena itu muncul imbas ketidakpastian ekonomi dan pemulihan ritel yang lebih lambat usai pelonggaran pembatasan Covid-19 akhir tahun lalu.

Sementara itu, platform yang berkembang pesat seperti Temu dari PDD Holdings dan TikTok Shop, telah mendapatkan popularitas di Asia Tenggara, Amerika Utara, dan Eropa. Platform-platform ini menawarkan barang-barang China yang murah di saat biaya hidup menjadi hal yang sangat penting.

Dilansir dari Reuters, reputasi China sebagai pengekspor utama produk konsumen telah meluas hingga ke dinamika pasar e-commerce-nya, yang menyebabkan disrupsi signifikan dalam belanja online di seluruh dunia.

Sharon Gai, mantan kepala akun utama global di Alibaba mencatat dinamika pasar yang pertama kali muncul dari China atau diciptakan di China kini mendominasi dunia Barat. Menurutnya, peritel online lainnya sedang berjuang untuk bersaing.

"(Peritel online lainnya) melihat gempuran barang-barang murah asal China yang membanjiri dari Temu dan Shein dan perahu membuat perusahaan mereka terguncang," kata Gai.

"Mereka tidak tahu apakah mereka bisa bersaing," imbuhnya.

Tren menuju platform berbiaya rendah tidak terjadi secara terpisah. Namun dipengaruhi oleh tantangan ekonomi makro seperti ketidakpastian ekonomi di China dan inflasi di AS dan Eropa. Hal ini tentu menekan pengeluaran para konsumen.

Kompetitor diskon seperti Pinduoduo, Douyin, Temu, dan Shein menginvestasikan miliaran dalam bentuk subsidi dan diskon untuk merebut peluang pasar di antara konsumen yang mencari produk dengan harga terjangkau.

Selain itu, Amazon pun bakal meningkatkan diskon selama promo 'Prime Big Deal Days' pada tanggal 10-11 Oktober.

Persaingan di pasar ini diperkirakan akan semakin sengit dengan masuknya TikTok Shop, yang akan berfokus pada barang-barang buatan China di AS, serupa dengan kesuksesan Shein dan Temu.

Bahkan, Indonesia sendiri juga telah mengumumkan larangan transaksi e-commerce di media sosial untuk melindungi para pedagang offline dari potensi membanjiri pasar dengan barang-barang murah dari TikTok Shop.

Munculnya peritel online dengan harga terjangkau secara global mengisi kekosongan di sektor e-commerce berbiaya rendah, yang sebelumnya didominasi oleh platform yang berfokus pada penjualan barang dengan margin yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

"Ada kekosongan yang jelas untuk pengalaman online peritel diskon. Masih banyak ruang untuk berkembang di arena diskon," jelas analis teknologi Rui Ma.

Seiring dengan semakin besarnya peluang pasar yang diraih oleh peritel online diskon, para eksekutif di seluruh dunia bergulat dengan tekanan harga.

Trudy Dai, CEO Taobao dan Tmall Group, menyoroti persaingan value for money sebagai area investasi utama dalam laporan pendapatan kuartalan terbaru Alibaba.

(del/dzu)

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin