Pertamina Bawa Banyak Rencana Kerja Sama di AIPF 2023, Apa Saja? - detik

 

Pertamina Bawa Banyak Rencana Kerja Sama di AIPF 2023, Apa Saja?

By Sukma Nur Fitriana
finance.detik.com
September 4, 2023
Foto: Pertamina
Foto: Pertamina
Jakarta -

Sejumlah bos BUMN disebut akan hadir dan menjadi pembicara dalam ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) 2023. Salah satunya adalah bos PT Pertamina, Nicke Widyawati.

Dalam perhelatan acara yang digelar pada 5-6 September tersebut, Nicke disebut akan membahas pengembangan infrastruktur hijau di ASEAN-Indo Pacific Forum.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso memaparkan pihaknya memiliki sembilan rencana kerja sama pembangunan infrastruktur hijau. Kerja sama tersebut bukan hanya berkaitan dengan energi atau minyak, juga gas, tetapi juga pengembangan infrastruktur pendukung industri pariwisata.

"Sebagai BUMN energi, Pertamina terus memperkuat infrastruktur energi yang ramah lingkungan dan mata rantai bisnis yang lebih tangguh," ujar Fajar dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).

Ia juga menambahkan pengembangan infrastruktur hijau tidak hanya dilakukan di internal Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC). Kerja sama yang dilakukan adalah dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Pada sektor energi dan migas, Pertamina telah menyiapkan kemitraan dalam pembangunan infrastruktur Integrated Green Terminal Kalibaru dan Integrated Terminal Tapanuli Tengah. Selain itu, juga terdapat peluang kerja sama dalam teknologi penangkapan karbon (carbon capture and storage/carbon capture utilization and storage atau CCU/CCUS), jaringan pipa gas Dumai-Siak, hingga produksi hidrogen hijau serta proyek pengelolaan sumber daya alam (nature based solution).

Diketahui, AIPF akan membahas tiga isu yang menjadi kepentingan bersama, yaitu infrastruktur hijau (green infrastructure) dan rantai pasok (supply chain) yang berketahanan, transformasi digital (digital transformation) dan ekonomi kreatif (creative economy), serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif (sustainable and innovative financing).

AIPF juga dimanfaatkan sebagai platform bagi sektor publik, BUMN dan swasta dari negara anggota ASEAN dan mitra eksternal ASEAN untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif, menghasilkan proyek konkrit, dan meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.

Simak Video "Jokowi: Saya dan Seluruh Rakyat Indonesia Senang Sambut Keluarga Besar ASEAN"
[Gambas:Video 20detik]

(prf/ega)

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)