Segera Dikirim ke Konsumen, Spesifikasi dan Harga Cybertruck Masih Dirahasiakan Tesla
Jakarta, Beritasatu.com - Mobil pikap listrik Cybertruck yang diproduksi Tesla rencananya akan segera dikirim ke konsumen yang sudah melakukan pemesanan. Anehnya, para pembeli tersebut sejuah ini belum mengetahui model kendaraan yang mereka pesan dan harga pastinya.
Pemberitahuan mengenai waktu pengiriman Cybertruck sudah mulai dikirimkan kepada orang-orang yang telah membayar deposit sebesar US$ 100. Pengiriman unit Cybertruck rencannaya akan dimulai pada akhir September 2023.
Dilansir dari Business Insider, Sabtu (2/9/2023), para pemesan Cybertruck sejauh ini masih belum mengetahui detail paling mendasar dari kendaraan impian mereka, seperti jangkauan maksimum, biaya, tenaga yang dihasilkan, dan berbagai informasi lainnya.
Detail mengenai Cybertruck telah berubah-ubah selama beberapa tahun terakhir. Ketika Tesla pertama kali mengumumkan mobil pikap listrik ini pada akhir 2019, perusahaan tersebut mengiklankan harga awal sekitar US$ 39.900, dengan dua model berperforma lebih tinggi seharga US$ 49.900 dan US$ 59.900. Truk ini dijanjikan akan memiliki satu hingga tiga motor, jangkauan 250-500 mil, dan akselerasi dari nol hingga 60 mph dalam rentang waktu 2,9 hingga 6,5 detik.
Pada akhir 2021, banyak informasi, termasuk harga, menghilang dari situs web Tesla. Walaupun beberapa detail masih tersisa, tidak ada banyak informasi yang bisa diberikan kepada pembeli mengenai apa yang mereka harapkan dari Cybertruck.
Harga akhir Cybertruck kemungkinan akan menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian para penggemar Tesla. Beberapa dari mereka telah mendesak Musk untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Salah satu yang sudah melakukan pre-order Cybertruck, William Huston, mengatakan bahwa keputusannya untuk membeli akhirnya akan tergantung pada faktor-faktor mendasar, seperti harga dan ukuran.
Dengan melihat tren kenaikan harga bahan baku dalam beberapa tahun terakhir dan persaingan di pasar kendaraan listrik yang semakin sengit, harga kendaraan listrik terus berubah. Sebagai contoh, Ford F-150 Lightning awalnya dijanjikan dengan harga awal sekitar US$ 40.000, tetapi sekarang dijual seharga US$ 52.000. Startup Rivian juga telah menaikkan harga pikap R1T mereka dari US$ 67.500 menjadi US$ 79.500.
Ed Kim, seorang analis otomotif, mengatakan bahwa kemungkinan besar Cybertruck akan memiliki harga premium karena menggunakan bahan baku mahal, seperti baja tahan karat, dan mungkin tidak akan diproduksi dalam volume besar seperti model Tesla lainnya yang lebih terjangkau.
Elon Musk juga telah mengakui, akan sulit untuk menjaga biaya produksi Cybertruck tetap terjangkau, karena ini adalah kendaraan baru dengan metode manufaktur yang berbeda.
Komentar
Posting Komentar