Seri iPhone 15 Siap-siap Dijegal di Tiongkok
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1690463641-800x450.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Seri iPhone 15 akan segera diluncurkan pada 12 September 2023, tetapi nampaknya Apple akan menghadapi tantangan berat, terutama dari Tiongkok yang tengah berusaha menjegal kesuksesan iPhone di negara mereka.
Dilansir dari Business Insider, Jumat (8/9/2023), pasar Tiongkok sebetulnya sangat mencintai iPhone. Tiongkok menjadi pasar kedua terbesar bagi Apple dalam hal penjualan di luar Amerika Serikat (AS). Selain itu, pertumbuhan pendapatan Apple di Tiongkok juga lebih cepat daripada di Eropa.
Ada dua tantangan besar yang muncul hanya satu minggu sebelum peluncuran seri iPhone 15. Pertama, saat ini staf di lembaga pemerintah pusat Tiongkok dilarang menggunakan iPhone karena pemerintah Beijing sedang berupaya mengurangi ketergantungannya pada teknologi yang tidak diproduksi di dalam negeri, seperti dilaporkan oleh Wall Street Journal.
Hal ini merupakan respons terhadap larangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap penjualan peralatan dari perusahaan teknologi Tiongkok seperti Huawei dan ZTE selama pemerintahan Donald Trump.
Dalam konteks perburukan hubungan antara AS dan Tiongkok, ada kemungkinan bahwa Apple akan menghadapi larangan serupa.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F620x350-2%2F2023%2F09%2F1694109329-1920x1080.webp)
Tantangan yang lebih besar hadir dari ponsel pintar 5G terbaru buatan Huawei, yang tampaknya memiliki kemampuan dan kekuatan yang cukup untuk menjadi pesaing iPhone.
Ponsel Huawei Mate 60 Pro, yang dihargai sekitar US$ 960, diluncurkan saat Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, berkunjung ke Tiongkok dan sejak itu telah mendapat perhatian luas di media sosial.
Ponsel ini telah diulas secara mendalam oleh para vlogger Tiongkok yang menyoroti teknologi canggih yang ada di dalamnya serta fakta bahwa semua komponennya diproduksi di dalam negeri. Cip canggih yang digunakan dalam Mate 60 Pro dibuat oleh perusahaan Tiongkok, SMIC.
Meskipun ponsel ini mungkin kurang diminati di negara-negara Barat, potensinya untuk memikat konsumen Tiongkok dapat merugikan peluang iPhone 15.
"Larangan pemerintah dan munculnya ponsel Huawei baru akan menjadi peristiwa penting bagi iPhone," kata Martin Yang dari bank investasi Oppenheimer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar