Apple Kurangi Pemesanan Chipset Ukuran 3 Nm di 2024, Mengapa? By BeritaSatu
Apple Kurangi Pemesanan Chipset Ukuran 3 Nm di 2024, Mengapa?
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1628669061.jpeg)
Jakarta, Beritasatu.com- Masa depan pasar chipset untuk ponsel pintar (smartphone) diproyeksi kurang menjanjikan. Salah satunya terlihat dari langkah Apple yang menurunkan permintaan cip berukuran 3 nm. Hal itu dikatakan analis Apple Ming-Chi Kuo.
Untuk itu, Qualcomm yang selama ini dipercaya memproduksi cip untuk Apple ikut mengurangi produksi ci. Hal itu terlihat dari permintaan pada perusahaan ASML dari Belanda untuk mengurangi pengiriman peralatan EUV pada 2024 sekitar 20%-30%.
Dalam laporan GSM Arena dan Antara Jumat (29/9/2023), ASML atau Advanced Semiconductor Materials Lithography merupakan perusahaan pemasok alat utama untuk pabrik pembuatan chipset di seluruh dunia.
Maka dari itu, keputusan Qualcomm meminta pengurangan pengiriman alat utama untuk pembuatan chipset itu seolah menandakan industri semikonduktor tidak dalam keadaan baik.
Ming Chi Kuo juga menyebutkan bahwa secara umum bisnis semikonduktor akan mencapai titik terendahnya pada semester II tahun 2023. Namun melesunya kinerja tersebut mungkin akan berlanjut hingga kuartal II 2024.
Rendahnya permintaan produk gadget menjadi salah satu alasan utama penurunan pemesanan chipset besutan Qualcomm untuk Apple.
Setelah pandemi usai, Apple diketahui menghadapi penurunan permintaan perangkat MacBook dan iPad akibat kegiatan work from home (WFH) tak lagi banyak dilakukan masyarakat.
Kehadiran cip Apple yang baru dan layar mini LED-nya, disebut Ming Chi Kuo tidak cukup bagi pelanggan untuk beralih ke perangkat baru.
Apple mencatat terjadi penurunan pengiriman laptop sebesar 30% atau 17 juta unit di 2023 ini, dan penurunan permintaan iPad sebesar 22% atau 48 juta unit.