China Mencak-mencak AS Larang Ekspor Chip AI - detikinet

 

China Mencak-mencak AS Larang Ekspor Chip AI

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 21 Okt 2023 06:30 WIB
Nvidia Grace
Ilustrasi chip Nvidia. Foto: Dok. Nvidia
Washington-

Pemerintah Amerika Serikat memperketat ekspor chip canggih buatan negaranya ke China. Beberapa perusahaan teknologi pun kena dampak besar, terutama raksasa chip Nvidia.

Departemen Perdagangan AS menyebut pembatasan itu adalah untuk menutupi celah aturan ekspor yang sudah diberlakukan di Oktober 2022. Dengan aturan baru ini, chip kecerdasan buatan atau AI canggih, seperti H800 dan A800 dari Nvidia, tidak bisa lagi diekspor ke China.

"Kami terus bekerja untuk melindungi keamanan nasional dengan membatasi akses ke teknologi penting sambil meminimalisir dampak terhadap aliran perdagangan," cetus Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga:

Aturan semacam ini disebut sebagai upaya agar China tidak memanfaatkan chip komputasi terkini untuk kepentingan militer. China pun mengutarakan kritikannya.

"AS harus menghentikan politisasi perdagangan dan teknologi dan berhenti menggoyahkan industri global serta rantai pasokan. Kami akan terus mengikuti perkembangan ini dan menjaga hak serta kepentingan kami," kata juru bicara Kemenlu China.

Seperti dikutip detikINET dari CNN, perang teknologi kedua negara pun kian panas. Juli silam, China membalas dengan membatasi ekspor elemen tanah jarang yang penting untuk membuat chip, yaitu germanium dan gallium, ke AS.

Berkenaan dengan pembatasan ekspor baru itu, saham Nvidia langsung turun 4,7%. Analis meyakini Nvidia kena imbas paling besar karena China merupakan pasar yang besar, di mana 25% pendapatan Nvidia dari penjualan chip data center berasal dari negara itu.

Organisasi Semiconductor Industry Association, yang mewakili industri semikonduktor AS, menilai aturan baru itu terlalu luas dan berisiko membahayakan ekosistem semikonduktor AS sendiri. "Ini malah memicu konsumen di luar negeri untuk pindah ke yang lain," cetus mereka.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)