WhatsApp Rilis Fitur Dua Akun di Satu HP, Rentan Buat Selingkuh?
WhatsApp akhirnya mulai merilis fitur baru yang sudah lama dinanti banyak pengguna yaitu opsi untuk menggunakan dua akun WhatsApp di satu ponsel. Ada yang menilai fitur ini cukup rentan disalahgunakan misalnya buat selingkuh.
Dalam pengumumannya di Facebook, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan fitur baru ini akan segera digulirkan untuk semua pengguna WhatsApp di Android dalam waktu dekat secara bertahap.
Fitur baru ini akan sangat membantu pengguna yang memiliki dua akun WhatsApp, misalnya satu akun pribadi dan satu akun lain untuk urusan kerja. Sebelumnya pengguna yang memiliki dua akun WhatsApp harus menggunakan dua ponsel karena satu ponsel hanya bisa digunakan akses satu akun.
"Beberapa bahkan mungkin melihatnya sebagai tambahan yang sempurna untuk orang yang suka selingkuh, karena memungkinkan seseorang mengirim pesan secara diam-diam dari akun WhatsApp alternatif tanpa ketahuan menggunakan ponsel kedua," sebut Daily Mail yang dikutip detikINET.
Sebenarnya sebelum resmi dirilis WhatsApp, vendor ponsel seperti Xiaomi dan Oppo memiliki fitur seperti aplikasi kloning yang bisa menghadirkan dua aplikasi WhatsApp di satu HP yang dimanfaatkan pengguna untuk mengakses dua akun WhatsApp di satu perangkat. Ponsel dual SIM juga punya fitur serupa.
"Saya sudah memiliki ponsel dual SIM selama bertahun-tahun dan keduanya memiliki akun WhatsApp," tulis seorang netizen.
WhatsApp mengatakan pengguna yang ingin menambahkan akun kedua harus punya nomor telepon dan kartu SIM kedua, atau ponsel yang mendukung multi-SIM atau eSIM. Ponsel atau kartu SIM kedua dibutuhkan untuk menerima kode OTP dan setelahnya tidak perlu digunakan lagi.
Setelah verifikasi awal, aplikasi WhatsApp sudah bisa digunakan untuk mengakses dua akun sekaligus tanpa perangkat atau SIM kedua.
"Sangat membantu untuk berpindah antara akun -- seperti akun kerja dan pribadi -- kini kalian tidak perlu log out setiap saat, membawa dua ponsel, atau khawatir mengirimkan pesan dari tempat yang salah," kata WhatsApp dalam postingan blognya, seperti dikutip dari TechCrunch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar