Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika, Kominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio - inews

 

Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika, Kominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

By Wahyu Sibarani
inews.id
October 13, 2023
Kominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio
Kominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

JAKARTA, iNews.id - Ajang MotoGP Mandalika, Lombok, Indonesia menjadi momen olahraga yang penting bagi masyarakat. Agar acara sukses, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalukan pengawasan penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) secara intensif.

"Monitoring ini dilaksanakan guna memitigasi gangguan terhadap SFR selama penyelenggaraan MotoGP 2023 berlangsung," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Ismail.

Penggunaan SFR memang sangat diperlukan dalam penyelenggarakan event berskala besar. Dalam penyelenggaraan MotoGP, SFR biasanya digunakan untuk komunikasi antar tim pembalap, komunikasi tim dorna atau promotor, broadcasting, wireless kamera, helicam, data telemetri, hingga komunikasi penyelenggara lokal.

Berkaca dari situ, Ismail mengatakan Kominfo juga memberikan izin masuk perangkat dan Izin SFT Sementara (ISR) penggunana frekuensi. Pemberian izin melalui Ditjen SDPPI meliputi izin masuk sementara 750 perangkat berfrekuensi yang digunakan oleh pihak penyelenggara, lebih dari 200 ISR sementara, hingga pengawasan SFR penyelenggara dan pengguna eksisting terkait mitigasi potensi gangguan SFR.

"Biasanya event-event yang besar ini membutuhkan banyak frekuensi, sehingga dibutuhkan manajemen frekuensi untuk menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan," ujarnya.

Kominfo melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak penyelenggara dan seluruh stakeholder. Menurut Dirjen Ismail, Tim Ditjen SDPPI juga melakukan uji coba sebelum penyelenggaraan dengan menyalakan seluruh perangkat yang akan digunakan. Hal tersebut guna memitigasi jika terdapat gangguan dan memastikan coeksistensi dari perangkat-perangkat tersebut.

Selama penyelenggaraan kolaborasi terus dilakukan Ditjen SDPPI, tidak terkecuali dengan pengguna eksisting seperti dinas penerbangan dengan berkoordinasi dengan airnav. Kemudian untuk frekuensi keamanan koordinasi dilakukan dengan Pasukan Pengamanan Presiden, Brigade Mobil Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara.

Menurut Dirjen Ismail, Tim Ditjen SDPPI juga melakukan uji coba sebelum penyelenggaraan dengan menyalakan seluruh perangkat yang akan digunakan. Hal tersebut guna memitigasi jika terdapat gangguan dan memastikan coeksistensi dari perangkat-perangkat tersebut.

Editor : Dini Listiyani

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)