Ford Recall 34.762 Unit Mobil Listrik Mustang Mach-E, Ini Penyebabnya By BeritaSatu

 

Ford Recall 34.762 Unit Mobil Listrik Mustang Mach-E, Ini Penyebabnya

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
Ford Mustang Mach-E
Ford Mustang Mach-E

Jakarta, Beritasatu.com - Ford Motor pada pekan ini mengumumkan melakukan recall atau penarikan produk untuk 34.762 unit kendaraan listrik Mustang Mach-E di Amerika Serikat (AS). Pasalnya kontaktor utama baterai tegangan tinggi pada mobil listrik ini dapat menjadi terlalu panas, sehingga berpotensi mengakibatkan hilangnya daya penggerak.

Dilansir dari Reuters, Jumat (20/10/2023), recall ini mencakup kendaraan Mach-E model tahun 2021 dan 2022, dan ini merupakan respons terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) pada Agustus 2023 yang dilakukan untuk memeriksa apakah penarikan kembali sebelumnya pada 49.000 kendaraan Mach-E telah berhasil mengatasi masalah tersebut.

Pada tahap awal, penanganan masalah ini melibatkan pembaruan perangkat lunak, tetapi penarikan kembali terbaru ini, yang terbatas pada kendaraan dengan jarak tempuh yang lebih jauh, melibatkan penggantian kotak sambungan baterai tegangan tinggi.

NHTSA telah mencatat bahwa setelah penarikan kembali pada 2022, Ford mengeluarkan buletin layanan yang menyarankan penggantian kotak sambungan baterai tegangan tinggi, dan pemilik yang mengalami hilangnya daya penggerak setelah menerima perbaikan saat recall disarankan untuk mengganti suku cadangnya.

Ford Mustang Mach-E
Ford Mustang Mach-E

Ford juga mencatat, mereka telah mengetahui 107 insiden terkait dengan kontaktor tegangan tinggi yang menjadi terlalu panas dan menyebabkan hilangnya daya penggerak setelah adanya recall pada 2022, meskipun tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah tersebut yang telah diterima hingga saat ini.

Sementara itu, media Gizmochina menyoroti hubungan antara penarikan kembali 34.762 unit Ford Mustang Mach-E dengan perkembangan teknologi baterai EV. Selain menjadi perhatian industri mobil listrik, kasus recall ini juga menarik perhatian publik. Pasalnya meskipun isu utamanya adalah keselamatan kendaraan, insiden ini juga mengingatkan akan tantangan teknis yang dihadapi produsen ketika mereka beralih ke kendaraan listrik.

Kontaktor sendiri adalah komponen penting dalam sistem tegangan tinggi kendaraan listrik. Alat ini berperan sebagai penghubung listrik antara baterai dan motor, juga sebagai saklar pengaman yang memutus aliran listrik dalam keadaan darurat. Recall ini menegaskan pentingnya terus berinovasi, bahkan pada komponen dasar tetapi krusial dalam kendaraan listrik.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)