Google Maps dan Waze Matikan Data Lalu Lintas di Israel - detikinet

Google Maps dan Waze Matikan Data Lalu Lintas di Israel

Josina - detikInet
Kamis, 26 Okt 2023 12:15 WIB
FAIRFAX, CA - DECEMBER 13:  The Google Maps app is seen on an Apple iPhone 4S on December 13, 2012 in Fairfax, California. Three months after Apple removed the popular Google Maps from its operating system to replace it with its own mapping software, a Google Maps app has been added to the iTunes store. Apple Maps were widely panned in tech reviews and among customers, the fallout resulting in the dismissal of the top executive in charge of Apples mobile operating system. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: GettyImages
Jakarta-

Google telah menghentikan pembaruan data lalu lintas secara langsung di Israel dan Jalur Gaza. Ini merupakan imbas adanya konflik perang antar keduanya.

Dilaporkan oleh Bloomberg, perubahan ini dilakukan atas permintaan Pasukan Pertahanan Israel dan hal tersebut berdampak pada layanan Google Maps dan Waze.

"Seperti yang telah kami lakukan sebelumnya dalam situasi konflik dan dalam menanggapi situasi yang berkembang di wilayah tersebut, kami telah menonaktifkan sementara kemampuan untuk melihat kondisi lalu lintas secara langsung dan informasi kesibukan karena mempertimbangkan keselamatan masyarakat setempat," kata juru bicara Google yang dikutip detikINET dari Business Insider.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun yang menavigasi ke tempat tertentu masih akan mendapatkan rute dan ETA yang mempertimbangkan kondisi lalu lintas saat ini," lanjutnya.

Baca juga:

Sebelumnya Google melakukan tindakan serupa pada tahun 2022 di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Google mematikan pembaruan lalu lintas secara langsung di Ukraina, kabarnya karena aplikasi tersebut digunakan untuk melacak pergerakan militer.

Perang Israel melawan Hamas, yang dideklarasikan setelah serangan teroris kelompok militan Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel terus meningkat. Pada 23 Oktober, lebih dari 5.000 warga Palestina di Gaza dan lebih dari 1.400 warga Israel diperkirakan telah tewas sejak 7 Oktober.

Diperkirakan 15.273 warga Palestina terluka di Gaza sejak respon militer Israel dan lebih dari 5.400 warga Israel terluka dalam periode waktu yang sama.

Perubahan terbaru pada Google Maps dan Waze ini terjadi menjelang invasi darat oleh Israel ke Gaza, sebuah skenario di mana pergerakan pasukan secara teoritis dapat berdampak pada lalu lintas.

Pembaruan lalu lintas langsung Google Maps bekerja dengan mengambil data dari ponsel pintar yang telah menginstal aplikasi tersebut. Aplikasi ini menggunakan pelacakan lokasi untuk mengukur berapa banyak mobil yang ada di jalan tertentu dan seberapa cepat mereka melaju.

Baca juga:

Mereka yang memiliki aplikasi ini dapat memperoleh informasi terbaru tentang seberapa buruk lalu lintas di area tertentu. Mereka yang berada di area tersebut masih dapat menggunakan Google Maps dan Waze untuk membantu navigasi. Namun, warga dari negara lain harus berpikir dua kali sebelum melakukan perjalanan ke zona konflik.

Departemen Luar Negeri AS mendesak warga AS untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke Israel dan Tepi Barat. Mereka juga menyarankan warga AS untuk tidak melakukan perjalanan ke Gaza sama sekali.

Awal bulan ini, lebih dari 40 maskapai penerbangan membatalkan penerbangan dari Amerika Utara ke Israel.



Simak Video "Mahkamah Keluarga Ada di GMaps, Ternyata Semua Akun Bisa Mengganti"

(jsn/fyk)


Baca artikel detikinet, "Google Maps dan Waze Matikan Data Lalu Lintas di Israel" selengkapnya https://inet.detik.com/cyberlife/d-7002551/google-maps-dan-waze-matikan-data-lalu-lintas-di-israel.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)