Google Maps dan Waze Matikan Data Lalu Lintas di Israel
Google telah menghentikan pembaruan data lalu lintas secara langsung di Israel dan Jalur Gaza. Ini merupakan imbas adanya konflik perang antar keduanya.
Dilaporkan oleh Bloomberg, perubahan ini dilakukan atas permintaan Pasukan Pertahanan Israel dan hal tersebut berdampak pada layanan Google Maps dan Waze.
"Seperti yang telah kami lakukan sebelumnya dalam situasi konflik dan dalam menanggapi situasi yang berkembang di wilayah tersebut, kami telah menonaktifkan sementara kemampuan untuk melihat kondisi lalu lintas secara langsung dan informasi kesibukan karena mempertimbangkan keselamatan masyarakat setempat," kata juru bicara Google yang dikutip detikINET dari Business Insider.
"Siapa pun yang menavigasi ke tempat tertentu masih akan mendapatkan rute dan ETA yang mempertimbangkan kondisi lalu lintas saat ini," lanjutnya.
Sebelumnya Google melakukan tindakan serupa pada tahun 2022 di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Google mematikan pembaruan lalu lintas secara langsung di Ukraina, kabarnya karena aplikasi tersebut digunakan untuk melacak pergerakan militer.
Perang Israel melawan Hamas, yang dideklarasikan setelah serangan teroris kelompok militan Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel terus meningkat. Pada 23 Oktober, lebih dari 5.000 warga Palestina di Gaza dan lebih dari 1.400 warga Israel diperkirakan telah tewas sejak 7 Oktober.
Diperkirakan 15.273 warga Palestina terluka di Gaza sejak respon militer Israel dan lebih dari 5.400 warga Israel terluka dalam periode waktu yang sama.
Perubahan terbaru pada Google Maps dan Waze ini terjadi menjelang invasi darat oleh Israel ke Gaza, sebuah skenario di mana pergerakan pasukan secara teoritis dapat berdampak pada lalu lintas.
Pembaruan lalu lintas langsung Google Maps bekerja dengan mengambil data dari ponsel pintar yang telah menginstal aplikasi tersebut. Aplikasi ini menggunakan pelacakan lokasi untuk mengukur berapa banyak mobil yang ada di jalan tertentu dan seberapa cepat mereka melaju.
Departemen Luar Negeri AS mendesak warga AS untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke Israel dan Tepi Barat. Mereka juga menyarankan warga AS untuk tidak melakukan perjalanan ke Gaza sama sekali.
Awal bulan ini, lebih dari 40 maskapai penerbangan membatalkan penerbangan dari Amerika Utara ke Israel.
Simak Video "Mahkamah Keluarga Ada di GMaps, Ternyata Semua Akun Bisa Mengganti"
(jsn/fyk)
Baca artikel detikinet, "Google Maps dan Waze Matikan Data Lalu Lintas di Israel" selengkapnya https://inet.detik.com/cyberlife/d-7002551/google-maps-dan-waze-matikan-data-lalu-lintas-di-israel.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Komentar
Posting Komentar