Seperti yang telah kita tahu, Epic Games sering kali membakar uang dengan menggratiskan sejumlah games menarik di platform mereka, bahkan baru baru ini mereka menggratiskan game yang berjudul Soulstice yang bisa kamu dapatkan hingga 5 Oktober 2023.
Namun kawan kawan, tampaknya saat ini Epic Games menghadapi masalah berat dimana mereka menghabiskan banyak uang untuk berinvestasi dalam evolusi Epic berikutnya, dimana dengan itu mereka kemudian memutuskan untuk memberhentikan banyak karyawan mereka.
Seperti yang diungkapkan langsung oleh Tim Sweeney, CEO Epic Games melalui email yang dikirimkan kepada para karyawanannya, Sweeney menyampaikan, bahwa perusahaan memberhentikan sekitar 16% karyawan atau setidaknya sebanyak 830 orang.
For a while now, we’ve been spending way more money than we earn, investing in the next evolution of Epic and growing Fortnite as a metaverse-inspired ecosystem for creators. I had long been optimistic that we could power through this transition without layoffs, but in retrospect I see that this was unrealistic.
Tim Sweeney
Selain itu, pada bulan Desember 2022, Epic Games mencapai harus mengeluarkan dana sekitar $540 juta dollar dengan Komisi Perdagangan Federal AS untuk menyelesaikan klaim bahwa Epic telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak-anak dengan mengizinkan anak-anak dan remaja tanpa sadar melakukan pembelian dalam game di game populernya Fortnite, dimana awal bulan ini, FTC mulai menerima permohonan dari orang-orang yang terkena dampak tindakan ini untuk mendapatkan pengembalian dana dari Epic Games.
Epic games tentunya saat ini mengalami kerugian yang cukup besar karena masalah tersebut, ditambah dengan pemasukan dan pengeluaran yang tidak seimbang akhirnya membuat mereka harus menekan biaya operasional dengan memberhentikan sebagian karyawan mereka.
Nah bagaimana menurutmu mengenai hal ini? komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.
Komentar
Posting Komentar