NASA Tunda Peluncuran Pesawat Antariksa Psyche Imbas Cuaca - CNN Indonesia

 

NASA Tunda Peluncuran Pesawat Antariksa Psyche Imbas Cuaca

CNN Indonesia
Kamis, 12 Okt 2023 20:30 WIB
Langkah awal Psyche menuju asteroid metal sedikit tertunda buntut hambatan cuaca, Kamis (12/10) malam ini.
Misi antariksa Psyche meluncur menuju asteroid berbahan logam. (NASA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Misi antariksa menuju asteroid metal, Psyche, batal meluncur ke luar angkasa malam ini, Kamis (12/10) pukul 21.16 WIB. Cuaca jadi biangnya.

"NASA dan SpaceX memundurkan peluncuran misi Psyche pada 12 Oktober karena kondisi cuaca yang tidak mendukung," demikian dikutip dari pernyataan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di situs blog Psyche.

"NASA dan SpaceX kini menargetkan peluncuran pada pukul 10:19 EDT (21.19 WIB) pada Jumat, 13 Oktober, dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center di Florida," lanjut keterangan itu.

Lihat Juga :

Beberapa jam sebelum peluncuran, NASA menyebut semua sistem sudah siap menuntut misi ini ke asteroid metal.

"Tim sudah bekerja tanpa lelah untuk mempersiapkan pesawat ruang angkasa untuk perjalanannya menuju asteroid yang unik," kata Henry Stone, manajer proyek Psyche di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan, dalam pernyataannya.

"Semua sistem pesawat ruang angkasa, instrumen sains, dan perangkat lunak telah terintegrasi dan diuji secara ekstensif, dan pesawat ruang angkasa tersebut sepenuhnya dikonfigurasi untuk penerbangan," imbuhnya.

Wahana antariksa ini akan menggunakan instrumen sains yang dimilikinya untuk mempelajari lebih lanjut tentang asteroid yang kaya akan logam di bagian paling ujung dari sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.

Asteroid ini sendiri lebih dari sekadar batu antariksa biasa. Kemungkinan besar, asteroid ini merupakan inti logam dari sebuah planet yang masih hidup dan lapisan luarnya terkikis sejak lama.

Jika hipotesis ini benar, 16 Psyche berpotensi menawarkan cara baru yang menarik untuk mempelajari inti planet Bumi. Hal ini karena keduanya diperkirakan memiliki komposisi logam yang serupa, memiliki kombinasi besi dan nikel.

"Gagasan lainnya adalah bahwa Psyche adalah sejenis benda purba yang belum meleleh, yang pada dasarnya terbentuk dari bahan-bahan pertama di tata surya yang menyatu di bawah gravitasi, yang diawetkan dalam kondisi purba sejak saat itu," kata Ben Weiss, wakil peneliti utama misi Psyche.

NASA pun meyakini dengan mempelajari asteroid Psyche bisa memberi tahu manusia lebih banyak tentang asal-usul tata surya.

(tim/arh)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)