Terkait GovTech, Menteri PANRB Tunjuk Peruri sebagai Penggerak Ekonomi Digital By BeritaSatu

 

Terkait GovTech, Menteri PANRB Tunjuk Peruri sebagai Penggerak Ekonomi Digital

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 4, 2023
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Jakarta, Beritasatu.com - Untuk menciptakan perekonomian digital yang semakin terarah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan ada arahan yang diterima dari Presiden Jokowi untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif melalui digitalisasi.

Ia menyoroti permasalahan aplikasi pemerintah yang saat ini kurang terintegrasi dan tidak saling berinteroperabilitas. Pemerintah tengah mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) guna memperkuat akselerasi dan tata kelola, dengan melibatkan kementerian-kementerian koordinator.

Menurut Anas, BUMN, khususnya Peruri, ditugaskan sebagai GovTech Indonesia, yang akan menjadi tulang punggung transformasi digital di masa depan. “Pemerintah akan menugaskan BUMN dalam hal ini Peruri sebagai GovTech Indonesia yang akan menjadi tumpuan masa depan dalam percepatan transformasi digital,” kata dia Kamis (5/10/2023) saat menghadiri Peruri Conference and Exhibition 2023 dengan tema "Public Services Reimagined: GovTech Solutions for a Better Tomorrow."

Pada kesempatan yang sama, Kementerian Kominfo yang diwakili oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan harapannya agar pemerintah segera menunjuk Peruri sebagai GovTech, yang juga berperan sebagai agensi karena seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah dan bisnisnya berbasis penugasan. SPBE ini akan melibatkan banyak pihak, dan tugas Peruri adalah membangun ekosistem digital dengan mengajak berbagai pemangku kepentingan terkait. Peruri berperan sebagai penggerak ekonomi digital dan pemain utama dalam penguasaan teknologi.

Conference and Exhibition ini diselenggarakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-52 Peruri dengan tema "Inventing Tomorrow." Acara ini diadakan di Balai Subono Mantofani, Kantor Peruri Jakarta, pada tanggal 5-7 Oktober 2023, dan dihadiri oleh berbagai Kementerian & Lembaga, BUMN, Perusahaan Teknologi, Startup, serta perusahaan yang telah diakui sebagai inovator mumpuni dalam layanan publik dan GovTech di dunia.

"GovTech akan berdampak positif pada penyelenggaraan tata kelola negara, menjadikannya lebih efektif, transparan, dan cepat dalam melayani publik. Pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan akan membawa manfaat besar, seperti penghematan biaya, peningkatan layanan, dan pengambilan keputusan berdasarkan data. Semua ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri.

Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan memiliki GDP ke-4 terbesar di dunia. Hal ini tidak terlepas dari peran transformasi digital dalam pengelolaan pemerintahan yang efisien dan cepat. Digitalisasi berbasis arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) / GovTech menjadi landasan utama untuk memberikan layanan unggul dan berkualitas kepada masyarakat.

Teknologi terus berkembang pesat, mendorong sektor pemerintah untuk beradaptasi secara cepat dalam memberikan layanan publik yang unggul melalui inovasi teknologi. GovTech menjadi semakin penting dalam era digital saat ini karena tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga menawarkan solusi yang lebih efisien dan efektif dalam menjalankan fungsi pemerintahan.

Manfaat dari digitalisasi akan mencakup berbagai aspek, termasuk aspek kesehatan, yang merupakan salah satu layanan publik yang krusial bagi masyarakat. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengapresiasi upaya Peruri dalam bertransformasi menjadi perusahaan teknologi digital yang mendukung pemerintah dalam membangun pemerintahan berbasis digital. Salah satu inisiatifnya adalah digitalisasi di bidang kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat/One Health, yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Conference ini mencakup sesi talkshow dengan panel diskusi yang membahas berbagai tema, seperti "Digital Transformation in Government," "Sustainable Govtech Innovation for Public Services," dan "GovTech Cybersecurity and Data Protection for Public Services." Panelis yang terlibat mewakili unsur pemerintah, pakar, akademisi, dan praktisi.

"Gelaran conference and exhibition ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama perusahaan teknologi. Kami menyadari bahwa SPBE ini adalah misi yang sangat strategis, untuk itu kami mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi membangun ekosistem yang mewujudkan GovTech Solution for a Better Tomorrow, sambil tetap memperhatikan isu-isu keberlanjutan global," tambah Dwina.

Kegiatan ini akan berlanjut hingga Sabtu, (7/10/2023), dengan pameran inovasi dan produk digital dari prinsipal teknologi yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum. Dalam pameran ini, akan diluncurkan Peruri Sandbox, sebagai wadah pengembangan inovasi bagi start-up untuk mempercepat transformasi sektor publik. Peruri juga akan memperkenalkan produk Peruri Sandi, layanan kriptografis yang dilengkapi dengan lapisan perlindungan tertinggi untuk mencegah penyalahgunaan akses oleh administrator dan pengguna basis data.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin