Bantah Libatkan Anak-anak, TKN Prabowo-Gibran Sebut Iklan Susu Murni Kreasi AI
Penulis: Yustinus Patris Paat | Editor: RZL
Jakarta, Beritasatu.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono memberikan tanggapan terhadap pelaporan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke Bawaslu terkait iklan politik yang menampilkan anak-anak di salah satu stasiun televisi nasional.
Budisatrio menegaskan bahwa iklan tersebut merupakan kreasi artificial intelligence (AI) dan tidak melibatkan anak-anak secara fisik.
"Kami ingin menjelaskan bahwa tidak ada anak-anak yang dilibatkan dalam pembuatan video iklan tersebut. Ini murni kreasi artificial intelligence atau AI dari teks menjadi gambar yang di-generate melalui AI," ungkap Budisatrio dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Budisatrio menambahkan TKN Prabowo-Gibran patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ia menekankan bahwa definisi anak dalam iklan tersebut mengacu pada Pasal 1 poin 1 UU Perlindungan Anak.
"Pasangan Prabowo-Gibran serta tim pemenangan tetap taat pada aturan yang mengatur perlindungan anak. Dalam iklan tersebut tidak ada anak-anak dalam artian fisik dan identitas. Tidak ada aktor anak-anak," tegasnya.
Budisatrio juga mengungkapkan ketaatan TKN terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) dan aturan teknis terkait. Menurutnya, UU Pemilu dengan tegas melarang partisipasi anak di bawah umur dalam kegiatan kampanye politik.
"Yang digenerate oleh AI adalah masa depan. Suatu masa ketika anak-anak bisa makan minum susu gratis agar gizi tercukupi. Tidak ada anak-anak yang ikut kegiatan kampanye maupun aktivitas kampanye," jelasnya.
Meskipun demikian, Budisatrio mengakui bahwa ada pihak yang mungkin belum sepenuhnya memahami kemajuan teknologi yang pesat. Ia menyatakan bahwa tim kreatif dan produksi iklan TKN didominasi oleh anak muda yang terkini dalam mengikuti perkembangan teknologi.
"Tim kreatif maupun produksi iklan kami didominasi anak muda Tanah Air yang sangat terkini dalam mengikuti perkembangan teknologi. Jadi kalau ada yang salah paham, kami bisa memahami," terangnya.
Lebih lanjut, Budisatrio menegaskan kesiapan TKN untuk mengikuti proses hukum di Bawaslu sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU Pemilu. Dia menekankan harapan agar kampanye tidak lagi diarahkan ke pola pikir masa lalu, melainkan memandang ke masa depan, terutama dengan pemanfaatan teknologi dalam iklan TV.
"Kami berharap kampanye kita jangan diarahkan lagi ke pola pikir masa lalu. Masa depan ada di sini, dan menuju 2024 itu di bawah oleh Tim Kampanye Prabowo-Gibran. Kami bangga menjadi paslon pertama yang menggunakan full 100% teknologi ini untuk iklan TV kami. Ini sebuah terobosan," pungkas Budisatrio.
Komentar
Posting Komentar