- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Diposting oleh
Beritahu Info Berita Id
pada tanggal
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Ransomware, Kejahatan Siber yang Bisa Lumpuhkan Sistem!
Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) baru-baru ini mengalami eror akibat serangan siber. Hacker yang menyerang layanan BSI diduga menyusupkan sebuah ransomware ke dalam sistem.
Serangan ini membuat aplikasi mobile banking BSI mengalami gangguan selama empat hari. Gangguan tersebut terjadi pada hari Senin, 8 Mei 2023 dan berakhir pada Kamis, 11 Mei 2023. Walaupun belum dapat dipastikan, berbagai temuan mengindikasikan bahwa serangan ini disebabkan oleh ransomware.
1. Apa itu ransomware?
Dilansir laman IBM, ransomware merupakan salah satu jenis malware (virus berbahaya) yang menyerang sistem komputer untuk mendapatkan tebusan atau ransom. Data korban akan dienkripsi sehingga mereka tidak dapat mengakses file, database, atau aplikasi.
Uang tebusan kemudian diminta untuk menyediakan akses kembali ke data tersebut.
Ransomware sering dirancang untuk menyebar ke seluruh jaringan dan menargetkan database dan server file.
Dengan demikian, cara ini bisa dengan cepat melumpuhkan seluruh sistem yang digunakan organisasi atau seseorang.
2. Cara kerja ransomware
Dilansir Trelix, ransomware menggunakan enkripsi asimetris. Ini merupakan kriptografi yang menggunakan sepasang kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsi file. Hacker akan membuat "kunci" unik mengunci file dan data penting.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hacker kemudian memberikan kunci tersebut kepada korban saat uang tebusan telah dibayarkan.
Ransomware bisa disebarkan melalui berbagai macam cara. Salah satu cara yang paling populer adalah melalui email yang ditujukan kepada korban.
Baca Juga: Cegah Serangan Siber dengan Basic Security Hygiene
3. Perkembangan teknologi buat serangan siber meningkat
Serangan siber menggunakan ransom mengalami peningkatan di beberapa tahun terakhir. Teknologi yang semakin berkembang membuat perangkat malware lebih mudah diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kehadiran Ransomware-as-a-Service (RaaS), seperti Ransom32, juga membuat serangan siber semakin meningkat. Ini membuat para hacker lebih mudah menyusun rencana dalam melakukan serangan siber.
Teknologi yang semakin berkembang mengharuskan kita untuk semakin waspada terhadap serangan siber. Jika kamu menemukan email yang mencurigakan, jangan langsung diklik, ya.
Baca Juga: 10 Cara Atasi Hotspot yang Tidak Terhubung ke Laptop
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Grab, Singtel dan KakaoBank Salurkan Dana ke Superbank Capai Rp1,2 Triliun - Selular id
Login ke WordPress.com
Mengenal Apa Itu Windows Copilot Runtime di Windows 11 | WinPoin
Link Live Streaming Spanyol vs Jerman di Perempatfinal Euro 2024: Akses Sekali Klik dari HP - Viva
Bisakah Mimpi RI Rajai Industri Kendaraan Listrik Dunia Terwujud? - CNN Indonesia
Opsi Media Informasi Group
-
-
Nama Shin Tae-yong Diabadikan Jadi Nama Lapangan di Korea - detik30 menit yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
-
Komentar
Posting Komentar