Serangan Balik Warganet Indonesia di Medsos Bikin Tentara Israel Terganggu
Penulis: Andrea Arshirena Hosana, Celvin Moniaga Sipahutar | Editor: LES
Jakarta, Beritasatu.com - Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi menyebut, aksi warganet Indonesia yang menyerang media sosial tentara pertahanan Israel (IDF) sebagai hal yang menarik. Menurut Yon, warganet Indonesia mampu memberikan serangan balik di media sosial (medsos) kepada tentara Israel yang menggunakan media sosial mereka untuk memperlihatkan aksi kekerasan kepada warga Palestina.
Yon menyebut aksi ini bahkan mendapat perhatian dan mampu membuat tentara Israel terganggu.
“Nah, itu diserang balik oleh netizen Indonesia yang jumlahnya sangat banyak, ribuan. Sehingga mereka terganggu, bahkan juga, keluarga mereka terganggu ya dengan respons yang dilakukan oleh netizen Indonesia,” kata Yon Machmudi kepada Beritasatu.com, di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/11/2023).
“Dan itu, kemudian mereka seakan minta ampun ya, jangan diserang lagi,” lanjut Yon.
Menurut Yon, aksi ini merupakan hal yang juga bisa menjatuhkan mental tentara IDF serta mengecam keras peristiwa itu tidak layak disebarkan di dunia internasional.
Yon mengatakan, gerakan masyarakat Indonesia di media sosial ini bisa menjadi sebuah peringatan dan membuat semangat tentara IDF luntur.
“Saya kira ini menjadi salah satu alternatif ya, untuk menekan mereka agar tidak terus -terus melakukan pengeboman dan pembunuhan massal di Gaza,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar