Jalur Komunikasi di Gaza Kembali Terputus
Layanan telekomunikasi di Jalur Gaza pada Senin (4/12) kembali terputus setelah diperbaiki. Perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel mengonfirmasi hal tersebut dalam pernyataan resmi.
"Kami dengan menyesal mengumumkan penghentian total layanan komunikasi dan Internet dengan Jalur Gaza, karena jalur utama yang sebelumnya tersambung kembali kini terputus lagi," pemberitahuan Paltel, seperti diberitakan Reuters.
Lihat Juga :
Hal ini berdampak pada sambungan telepon rumah, serta layanan seluler dan internet. Patel mengatakan tim teknisnya bekerja "tanpa henti dengan segala cara yang tersedia untuk memulihkan layanan."
Terputusnya jalur komunikasi di Jalur Gaza diumumkan dua kali dalam 24 jam terakhir oleh Paltel. Meski sempat diperbaiki, jalur komunikasi di sana kembali terputus.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Paltel belum memberikan informasi terbaru mengenai kondisi jaringan di Jalur Gaza dalam satu jam terakhir.
Terputusnya jalur komunikasi berarti terhambatnya penyebaran informasi jumlah korban serangan Israel. Rincian serangan darat di Gaza juga berpotensi tak bisa langsung diketahui publik.
Bulan Sabit Merah Palesina (PRCS) mengatakan telah kehilangan kontak dengan ruang operasi di Jalur Gaza serta semua timnya "karena pemadaman telekomunikasi keempat selama agresi yang sedang berlangsung" di daerah kantong pantai yang terkepung.
"Kami merasakan kekhawatiran yang luar biasa mengenai kemungkinan tim kami terus melanjutkan pemberian layanan darurat," kata PRCS.
Kementerian Komunikasi Palestina sebelumnya telah meminta negara tetangganya, Mesir, untuk mengoperasikan stasiun komunikasi di dekat perbatasan Gaza dan mengaktifkan layanan roaming di jaringan Mesir.
Hal tersebut diminta sebab jaringan komunikasi di Gaza telah berulang kali terputus sejak perang dimulai akibat pemboman Israel. Namun, hal tersebut belum terealisasi.
Komentar
Posting Komentar