Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Pilihan Internet Threads

    Tertunda 5 Bulan, Threads Akhirnya Diluncurkan di Eropa - Beritasatu

    2 min read

     

    Tertunda 5 Bulan, Threads Akhirnya Diluncurkan di Eropa

    Minggu, 17 Desember 2023 | 07:45 WIB
    Penulis: Herman | Editor: HE
    Threads
    Threads (Gizmochina)

    Jakarta, Beritasatu.com - Jejaring sosial Threads milik Meta akhirnya diluncurkan di Eropa lima bulan setelah diluncurkan secara global. Threads diluncurkan khususnya di 27 negara anggota Uni Eropa. Saingan dari X atau Twitter ini sudah hadir lebih dahulu di Inggris dan Amerika Serikat dan berhasil mencapai 100 juta pengguna terdaftar dalam minggu pertama peluncurannya.

    ADVERTISEMENT

    Dilansir dari GSM Arena, Minggu (17/12/2023), di Eropa, Meta juga memberlakukan ketentuan yang sama untuk pengguna Threads. Platform ini tetap erat terhubung dengan Instagram, dan pengguna tidak dapat mem-posting Thread tanpa memiliki akun Instagram.

    BACA JUGA

    Kedua aplikasi ini terintegrasi dengan baik satu sama lain. Sebuah Thread dapat dengan mudah dibagikan sebagai story, pesan langsung, atau bahkan postingan di Instagram. Meskipun sebaliknya, dari Instagram ke Threads, mungkin kurang intuitif, tetapi hal ini tetap menjadi kemungkinan.

    ADVERTISEMENT

    Meskipun begitu, masih terdapat tantangan besar terkait regulasi Uni Eropa. Undang-Undang Pasar Digital telah diperkenalkan untuk mencapai "kesamaan posisi" dan mencegah penyalahgunaan oleh perusahaan teknologi besar yang mengendalikan platformnya sendiri. Meta diharapkan dapat merespons hingga Maret 2024 untuk melepaskan ikatan  yang menghubungkan antara Facebook, Messenger, Instagram, dan kini Threads.

    BACA JUGA

    Cara penggunaan Threads mirip dengan X. Pengguna dapat mem-posting, melakukan repost, berbagi dengan teman, mengirim pesan langsung, dan yang terpenting, menggabungkan serangkaian postingan menjadi sebuah Thread. 

    Kemampuan ini bisa menjadi bekal dalam memanfaatkan kekacauan di Twitter setelah rebranding-nya sebagai X yang dilakukan oleh pemilik dan CEO baru, Elon Musk.

    Komentar
    Additional JS