BEIJING, iNews.id - China meluncurkan sistem superkomputer yang dikembangkan di dalam negeri, Rabu (6/12/2023). Sistem superkomputer tersebut diklaim lebih canggih daripada versi sebelumnya.
Kantor berita Xinhua melaporkan, sistem superkomputer yang diberi nama Tianhe Xingyi itu diresmikan Pusat Superkomputer Nasional di Guangzhou, Provinsi Guangdong.
Tidak dijelaskan secara rinci mengenai kekuatan komputasi sistem baru tersebut. Namun Direktur Pusat Superkomputer Nasional Lu Yutong mengatakan, sistem terbaru ini menggunakan arsitektur yang lebih unggul dari Tianhe-2, salah satu superkomputer tercepat di China, dalam hal kapasitas seperti daya komputasi CPU, jaringan, penyimpanan, dan aplikasi.
Tianhe-2 dikembangkan oleh Universitas Nasional Teknologi Pertahanan (NUDT). Superkomouter itu pernah menduduki peringkat tertinggi dalam daftar 500 sistem tercepat di dunia selama 3 tahun berturut-turut sejak 2013.
Namun posisinya terlempar dari peringkat teratas pada 2016 setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) memasukkan NUDT dalam daftar hitam. Kampus itu pun tak bisa lagi menggunakan perangkat Intel, prosesor yang digunakannya di superkomputernya.
Sistem superkomputer China terkenal lainnya adalah Sunway TaihuLight yang dikembangkan oleh National Supercomputing Center di Wuxi. Superkomputer itu menduduki peringkat ke-7 dalam daftar pada Juni 2023, sementara Tianhe-2 jatuh ke peringkat ke-10.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar