Arab Saudi Akan Operasikan Kereta Super-Mewah, Orient Express ala Gurun Pasir
Saudi Arabia Railways akan mengoperasikan kereta super-mewah Dream of the Desert mulai 2025 (Foto: SPA)
RIYADH, iNews.id - Operator kereta Arab Saudi, Saudi Arabia Railways (SAR) menggandeng Italian Arsenale Group, perusahaan yang mengelola perjalanan kereta supermewah, mengoperasikan kereta melintasi gurun pasir. Layanan ini akan tersedia paling cepat pada November 2025, menambah atraksi wisata di negara Teluk tersebut, sekaligus sebagai sarana transportasi kelas atas.
CEO SAR Bashar Al Malik serta bos Arsenale Group Paolo Barletta menandatangani perjanjian kerja sama tersebut baru-baru ini, disaksikan Menteri perhubungan dan Logistik Arab Saudi yang juga Ketua Dewan Direksi SAR, Saleh Al Jasser.
Baca Juga
Al Jasser mengatakan, peluncuran layanan kereta api super-mewah di Saudi ini merupakan yang pertama kali di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
“Perjanjian ini merupakan salah satu inisiatif Strategi Nasional Layanan Transportasi dan Logistik untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendukung strategi unggulan nasional,” ujarnya, dikutip dari Saudi Gazette, Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga
Sementara itu Al Malik mengatakan, layanan kereta mewah bernama Dream of the Desert itu menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Kereta itu menjadi alternatif serta atraksi pariwisata baru dan hiburan dalam layanannya.
Pada kesempatan yang sama, Barletta mengatakan tahap awal produksi Dream of the Desert telah dimulai di Italia dan akan selesai sesuai rencana. Dia menjanjikan kereta mewah tersebut akan menghadirkan perjalanan mewah ala kereta legenda Orient Express pada 1880-an yang menghubungkan Paris dengan Konstantinopel.
Baca Juga
Kereta Dream of the Desert memiliki 40 kabin mewah dengan kapasitas maksimal 80 penumpang. Kereta akan tiba di Arab Saudi pada musim panas 2025.
Kereta mewah pertama yang akan melintas di atas rel khusus penjelajah ini akan beroperasi sejauh 1.232 km, yakni dari Ibu Kota Riyadh menuju Al Qurayat, dekat perbatasan dengan Yordania.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar