Ini Kiprah VinFast yang Akan Investasi Mobil Listrik Rp 18,6 Triliun di Indonesia - Beritasatu

Jakarta, Beritasatu.com - Produsen mobil listrik dari vietnam, VinFast, berencana untuk berinvestasi di Indonesia. Total penanaman modal yang bakal direalisasikan sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,6 triliun. Saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tengah berada di Vietnam untuk membicarakan perkembangan rencana investasi tersebut.

ADVERTISEMENT

Rencana investasi VinFast sebetulnya telah diumumkan sejak pertengahan 2023 lalu. Ketika itu, VinFast menyampaikan rencana ekspansi ke tujuh pasar baru di Asia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, VinFaST rencananya akan memulai pengiriman unit pada tahun ini dan mendirikan pabrik pada 2026.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (13/1/2024), VinFast dibentuk dan sebagian besar dimiliki oleh Pham Nhat Vuong, orang terkaya di Vietnam dan pendiri Vingroup. Di Indonesia, pabrik VinFast menargetkan produksi 30.000 hingga 50.000 unit setiap tahunnya.

Pabrik VinFast di Indonesia akan menjadi yang ketiga setelah pabrik utama di Haiphong, Vietnam utara, dan pabrik baru di North Carolina yang dijadwalkan akan beroperasi pada 2025.

Sejak didirikan pada 2017, VinFast telah mengumumkan sejumlah rencana ekspansi kendaraan listrik yang ambisius di pasar internasional. Perusahaan juga berencana untuk hadir di India, Malaysia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin, serta memperluas kehadirannya di Eropa.

Pada Agustus 2023, perusahaan ini go public di Nasdaq dengan valuasi lebih dari US$ 85 miliar, melampaui nilai Ford pada saat penawaran saham. Meskipun saham VinFast mengalami volatilitas, perusahaan  ini berencana untuk menambah modal dari investor global. 

Di Vietnam, deretan mobil VinFast juga masuk dalam daftar mobil terlaris bersaing dengan merek Jepang dan Tiongkok.

VinFast

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV