Rabu
8Oct2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

Tesla Tutup Sementara Pabrik di Jerman Imbas Konflik di Laut Merah - Kompas

3 min read

Table of Content

 

Tesla Tutup Sementara Pabrik di Jerman Imbas Konflik di Laut Merah

Kompas.com, 13 Januari 2024, 16:01 WIB
Editor

Tesla Model 3
Lihat Foto
Tesla Model 3Ilustrasi mobil listrik sedang mengisi daya di SPKLU Shell Recharge di Mal Pacific Place
Sumber: AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla menutup sementara pabriknya di Berlin, Jerman. Hal ini dilakukan akibat terlambatnya pasokan suku cadang dari China.

Ada 1,45 Juta Kasus Eksploitasi di Internet, Nezar: Perlindungan Anak Wajib Dilakukan - SinPOBaca juga Ada 1,45 Juta Kasus Eksploitasi di Internet, Nezar: Perlindungan Anak Wajib Dilakukan - SinPO

Pengiriman suku cadang terhambat karena jalur pelayaran yang biasanya melewati Laut Merah terganggu akibat serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal niaga yang dinilai berkaitan dengan Israel.

Mengutip AFP, Sabtu (13/1/2024), Tesla dalam pernyataannya Kamis kemarin menyebut pabriknya di Berlin yang memproduksi mobil listrik dan baterai model Y akan berhenti beroperasi sepanjang 29 Januari-11 Februari 2024.

Lihat Foto
"Konflik bersenjata di Laut Merah dan pergeseran rute transportasi antara Eropa dan Asia melalui Tanjung Harapan juga mempengaruhi produksi di Grünheide,” ungkap pihak Tesla.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft 365 Copilot Akan Dinstall Otomatis di Perangkat Windows 11 - WinPoin Baca juga Microsoft 365 Copilot Akan Dinstall Otomatis di Perangkat Windows 11 - WinPoin

"Waktu pengangkutan yang jauh lebih lama menciptakan kesenjangan dalam rantai pasokan," tambahnya.

Kondisi yang dihadapi Tesla ini menjadi pertanda baru bahwa konflik di Timur Tengah mengganggu rantai pasokan manufaktur global.

Serangan kelompok Houthi di Laut Merah membuat perusahaan pelayaran terpaksa mengubah rute kapal mereka yang membawa barang dan komponen ke rute yang lebih panjang di sekitar ujung selatan Afrika.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para analis mengatakan jalan memutar ini menambah 10 hari atau lebih perjalanan.

Tesla menyatakan operasi normal pabrik di Berlin diperkirakan bakal dilanjutkan pada 12 Februari 2024.

Adapun pabrik di Grünheide, bagian tenggara Berlin, adalah pabrik Tesla pertama di Eropa. Pabrik ini dibuka pada tahun 2022 dan mempekerjakan 11.000 pekerja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Komentar
Additional JS