Alam Ganjar Dukung Penguatan Ekosistem Kembangkan Industri eSport RI
Jakarta -
Putra capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar menghadiri kegiatan SatSet Mabar di Habitat Live Space, Boyolali, Jawa Tengah. Di sana dia berdiskusi soal eSports dan main bareng komunitas setempat.
"Kita baru fun match SatSet Mobile Legends sama temen-temen terus talkshow bicara soal eSports kira-kira bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem eSports di Indonesia," ujarnya dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).
Dalam diskusinya, Alam menyampaikan bagaimana asosiasi dan industri bisa berkolaborasi di segala sektor agar dapat terus berjalan. Di sisi lain, Alam juga mendorong perubahan stigma masyarakat, terutama para orang tua terhadap perkembangan ekosistem eSport. Apalagi jika itu bisa mendatangkan benefit secara finansial.
"Potensinya sangat besar tapi bagaimana kita bisa fokus terhadap ekosistem yang belum teroptimalisasi dengan baik karena melihat banyaknya stigma orang tua yang masih meragukan masa depan anaknya untuk terjun di dunia eSports," ungkap Alam.
Apabila eSports bisa menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dengan menjamin kesejahteraan yang berada di dalamnya, menurut Alam hal tersebut bisa menjadi ladang kreasi dan industri yang membuka lowongan kerja secara masif.
Lebih lanjut, Alam juga mendorong kolaborasi antar stakeholder mulai dari individu, komunitas, asosiasi, swasta hingga pemerintah dalam mendukung pengembangan ekosistem eSports yang berkelanjutan di Tanah Air.
Alam menilai infrastruktur dan fasilitas juga memegang peranan penting agar eSport bisa terus dikembangkan.
"Seperti contoh internet di industri eSports ini sangat bergantung besar sama akses dan kecepatan dari internet yang harus cepat dan terjangkau, nggak cuma di kota saja, tapi juga tempat-tempat pelosok daerah terkecil karena banyak sekali teman-teman mulai tergantung dengan keberadaan internet," terang Alam.
Alam berharap ke depan akan ada tempat yang bisa menyalurkan segala bentuk kreativitas anak muda dalam satu wadah. Sehingga harapannya selain ilmu akademik yang diperoleh dalam institusi pendidikan formal, tempat tersebut diupaya mampu meningkatkan soft skill bagi kalangan muda.
"Masih kurangnya juga tempat anak muda untuk berkreasi, harapannya tetap harus ada kreatif hub yang bisa memfasilitasi temen-temen untuk berkarya, entah itu sebagai inkubasi bisnis, ekonomi kreatif dan tempat umum yang biasa digunakan untuk anak muda untuk berkarya," pungkas Alam.
(ega/ega)
Komentar
Posting Komentar