Malaysia Segera Hadirkan Dua Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri
Jakarta, Beritasatu.com - Perusahaan mobil asal Malaysia, Proton, yakin bisa menghadirkan dua mobil listrik buatan dalam negeri. Li Chunrong, CEO Proton, dikutip Paultan, Kamis (22/2/2024) mengatakan mobil listrik pertama buatan Proton akan segera dirilis pada 2025.
ADVERTISEMENT
Enam hingga delapan bulan setelahnya, Li Chunrong langsung menyusul mobil listrik kedua buatan Proton. "Kita akan segera punya tidak hanya satu tapi dua mobil listrik, segera. Ditunggu saja mengenai detailnya," ungkap Li Chunrong.
Paultan menyebutkan keinginan Proton untuk membuat mobil listrik di dalam negeri memang sudah tersiar sejak setahun lalu. Waktu itu Ketua Proton, Datuk Seri Syed Faisal Albar mengatakan bahwa perusahaan mobil asal Malaysia itu sudah berada dalam jalur yang benar untuk menghadirkan mobil listrik.
"Proton sudah berada dalam jalur yang benar untuk memenuhi harapan Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri untuk menghadirkan mobil listrik dalam negeri," terang Datuk Seri Syed Faisal Albar.
Paultan menyebutkan membuat mobil listrik sebenarnya bukan hal baru buat Proton. Mereka pernah membuat konsep mobil listrik bernama Proton Iriz.
Hanya saja mobil listrik itu tetap dalam bentuk konsep dan tidak pernah diwujudkan untuk mobil produksi massal.
Menariknya, Paultan justru tidak yakin Proton akan membuat mobil listrik berdasarkan sumber daya dari Malaysia. Alih-alih bisa saja mobil listrik yang dihadirkan Proton nanti adalah mobil listrik buatan Geely.
Saat ini Proton saat ini dimiliki oleh Geely karena memiliki saham mayoritas. Kondisi itu membuat Proton kerap melakukan rebadge mobil-mobil Geely yang dijual di Malaysia.
Hal itu yang membuat Paultan yakin Proton akan melakukan rebadge mobil listrik Geely jadi mobil listrik Proton.
"Bisa jadi Proton akan menggunakan Geely Geometri sebagai basis mobil listrik Proton nanti," tegas Paultan.
Mobil Listrik
geely
proton
malaysia
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar