Apa Itu Laser dan Bagaimana Cara Kerjanya? - Antariksa - Antariksa - Republika - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihan

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Apa Itu Laser dan Bagaimana Cara Kerjanya? - Antariksa - Antariksa - Republika

Share This
Responsive Ads Here

 Apa Itu Laser dan Bagaimana Cara Kerjanya? - Antariksa - Antariksa

ANTARIKSA -- Baru-baru ini, Badan Antariksa Amerika (NASA) mengembangkanteknologi laseruntuk komunikasi di luar angkasa. Hasilnya, laser diprediksi akan menggeser komunikasi gelombang radio dalam beberapa tahun ke depan.

Disadari atau tidak, Anda berinteraksi dengan laser setiap hari. Ia ada di pemindai toko kelontong, koneksi internet, dan kamera cadangan mobil. Teknologi berbasis cahaya itu telah membantu membangun dunia yang modern dan saling terhubung.

Namun apa sebenarnya laser itu, dan bagaimana cara kerjanya?

Kata laser sebenarnya merupakan akronim, singkatan darilight amplification by sustained emission of radiationatau amplifikasi cahaya dengan emisi radiasi yang berkelanjutan. Laser bekerja dengan membuat partikel energik bergetar atau berosilasi secara sinkron, yang berarti puncak dan lembah gelombang cahaya yang dipancarkannya sejajar.

"Bayangkan tentara yang berbaris dalam formasi dibandingkan dengan kerumunan orang yang berkumpul di sekitar alun-alun kota. Itu adalah kualitas sinar laser dibandingkan dengan cahaya putih tidak koheren yang biasa kita gunakan," kata Peter Delfyett, seorang insinyur fotonik di Universitas Central Florida.

Baca Juga:Bagaimana Video Kucing dari Planet Lain Bisa Sampai ke Bumi? (Video)

Ketika sejumlah elektron dalam sejumlah atom yang tersinkronisasi secara vibrasi mencapai keadaan energi tertingginya, mereka akan turun kembali ke keadaan energi rendah secara serempak, dan memancarkan bentuk cahaya khusus dalam proses tersebut. Perangkat laser kemudian memurnikan cahaya tersebut dengan memantulkannya bolak-balik di antara dua cermin sebelum menggunakannya.

“Itulah cahaya sebenarnya yang Anda lihat keluar dari laser pointer Anda,” kata Delfyett.

Fisika dasar di balik teknologi laser telah dikenal selama lebih dari satu abad. Teori laser pertama kali dikemukakan oleh Albert Einstein pada tahun 1917, namun para peneliti membutuhkan waktu hampir empat dekade untuk mewujudkan ide-ide teoretis tersebut.

Sebelum laser, ada maser, yaitu teknologi serupa yang menggunakan gelombang mikro sebagai pengganti cahaya tampak. Maser fungsional pertama dibangun pada tahun 1954 oleh sekelompok ilmuwan di Universitas Columbia.

Ilustrasi pesawat luar angkasa Lunar Flashlight, enam unit CubeSat yang dirancang untuk mencari es di permukaan Bulan menggunakan laser khusus. Gambar: NASA/ JPL-Caltech

Perangkat tersebut menggunakan berkas molekul amonia berenergi tinggi dan wadah berongga yang disebut rongga resonansi untuk memaksa gelombang mikro berosilasi bersama. Namun, keluaran dayanya kecil, hanya sekitar 10 nanowatt.

Baca Juga:Bumi Berhasil Menerima Pesan Sinar Laser Pertama dari Jarak 10 Juta Mil

Jumlah tersebut satu miliar kali lebih sedikit dibandingkan jumlah yang dibutuhkan untuk menyalakan bola lampu pada umumnya. Sebaliknya, laser paling kuat di dunia bisa menghasilkan hingga 10 petawatt, sekitar sepersepuluh kekuatan matahari.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages