Data Center Milik Toto Sugiri dan Salim dengan Standar Tertinggi Beroperasi - BeritaSatu

 

Data Center Milik Toto Sugiri dan Salim dengan Standar Tertinggi Beroperasi

Jumat, 1 Maret 2024 | 21:02 WIB
WP
WP
Data center E1 milik DCI Indonesia di di Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta.
Data center E1 milik DCI Indonesia di di Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta. (Dok./Dok)

Jakarta, Beritasatu.com -PT DCI Indonesia Tbk (DCI), perusahaan penyedia data center milik Toto Sugiri yang terafiliasi dengan Grup Salim, mengumumkan bahwa pusat data tier IV, yang merupakan standar tertinggi di dunia, E1 telah beroperasi.  Pusat data yang terletak di Kuningan, Jakarta ini memiliki kapasitas 18 megawatt (MW).

ADVERTISEMENT

Menurut Evelyn, direktur DCI Indonesia, pusat data E1 melayani pelanggan dari sektor-sektor penting, seperti perbankan, telekomunikasi, manufaktur, termasuk BUMN. “Pusat data ini juga memberikan manfaat bagi sektor keuangan, e-commerce, content delivery network (CDN), dan cloud,” kata dia dikutip Investor Daily, Jumat (1/3/2024). 

BACA JUGA

Pusat data E1 telah beroperasi sesuai dengan standar tier IV, menggunakan teknologi otomasi dan kecerdasan buatan (articial intellegence/AI). Pusat data ini memiliki sekitar 4.000 rak dalam struktur berlantai 11, dan luas gedung 30.000 m2 di Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

Gunawan Raharjo, kepala solusi teknis PT iForte Solusi Infotek, menyatakan peluncuran dan operasional layanan perusahaan di E1 berlangsung lancar. “Bisnis konektivitas kami telah melayani pelanggan di pusat data tersebut,” kata dia.

BACA JUGA

Berdasarkan Structure Research, pasar pusat data edge-hyperscale diproyeksikan akan tumbuh lebih dari 35% per tahun karena pengaruh internet of things (IoT), 5G, dan AI.

PT DCI Indonesia Tbk (DCI) merupakan perusahaan data center tier IV pertama di Asia Tenggara yang menawarkan layanan infrastruktur data center yang aman. DCI didukung 60 penyedia layanan jaringan dan memiliki platform di berbagai lokasi, yakni Cibitung, Karawang, dan Jakarta, dengan total kapasitas daya hampir 1.000 MW.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)