Hati-Hati NFC di HP Android Dipakai Bobol Kamar Hotel, Ini Modusnya - CNBC Indonesia

 

Hati-Hati NFC di HP Android Dipakai Bobol Kamar Hotel, Ini Modusnya

Tech

Kamis, 28/03/2024 20:30 WIB

Foto: Kamar Tidur Utama Penthouse The Mark Hotel (CNBC International)

Jakarta, CNBC Indonesia - HP Android yang memiliki fitur konektivitas NFC bisa dipakai membobol jutaan pintu kamar hotel di seluruh dunia dalam hitungan detik.

Hal ini diungkap tim peneliti keamanan yang menemukan celah keamanan pada kunci pintu kamar hotel elektronik berbasis RFID.

RFID adalah teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi data dengan menggunakan barcode atau kartu magnetik. Biasanya, pengunjung diberikan kartu hotel untuk membuka pintu kamar dan menyalakan lampu. Hal ini dimungkinkan oleh RFID yang dikembangkan perusahaan bernama Dormakaba.

Dengan peretasan RFID, oknum bisa membobol lebih dari 3 juta kamar hotel di lebih dari 13.000 properti yang tersebar di 161 negara.

RFID dan NFC memiliki banyak kesamaan. Bedanya, RFID menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasi informasi dari tag elektronik pada objek, dalam hal ini kartu magnetik.

Lalu, NFC adalah teknologi evolusi dari RFID. NFC tak perlu objek perantara yang berlaku sebagai tag, sebab dua perangkat bisa saling membagi data satu sama lain ketika didekatkan.

Intinya, RFID menawarkan komunikasi satu arah, butuh dan butuh perangkat perantara. Sementara itu, NFC berlaku untuk komunikasi dua arah.

Dalam proses pembobolan pintu hotel RFID, secara tradisional peretas bisa memanfaatkan kartu kamar yang berbeda dari target sasarannya.

Caranya bisa dengan memesan kamar hotel lain atau memanfaatkan kartu bekas. Lalu, peretas menggunakan alat pembaca RFID yang harganya US$ 300.

Ketika dua kartu ditempelkan, kartu pertama akan melakukan pembacaan data, lalu kartu kedua akan membuka berdasarkan data yang direkam.

Lebih simpel jika menggunakan NFC pada HP Android. Dua kartu yang disediakan bisa digantikan dengan satu ponsel. Peretas cukup mengunduh aplikasi pemancar sinyal. Ponsel bisa digunakan untuk memancarkan sinyal yang direkam dari RFID untuk membuka pintu kamar.

Menanggapi hal ini, Dormakaba mengatakan kepada Wired bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para mitra untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan mitigasi dalam waktu cepat untuk menambal celah keamanan tersebut.

"Pelanggan dan mitra kami sangat memperhatikan keamanan. Kami akan mengambil langkah-langkah efektif untuk menyelesaikan masalah ini," kata perwakilan Dormakaba.

Saksikan video di bawah ini:

Video: Infinix Hot 40 Pro, HP Murah Buat Game Beneran Anti Ngelag?


(fab/fab)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)