Luhut 'Bawa' Starlink Elon Musk ke IKN, Bos Bakti Kominfo Bereaksi - detik

 

Luhut 'Bawa' Starlink Elon Musk ke IKN, Bos Bakti Kominfo Bereaksi

Agus Tri Haryanto

Jakarta-

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan 'membawa' satelit Starlink menyediakan akses internet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ini respon Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dirut Bakti Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan pada dasarnya keberadaan IKN ini untuk investasi, yang mana dibangun oleh swasta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah Starlink masuk IKN? itu mungkin sudah ada di roadmap, karena saya nggak ikutin roadmap pembangunan telekomunikasi di IKN," ujar Fadhilah kepada awak media beberapa waktu lalu.

"Tapi, yang bisa saya sampaikan bahwa teknologi apa pun itu, LEO(Low Earth Orbit), GEO (Geostationary Earth Orbit), itu kan opsi teknologi yang bisa dimanfaatkan. Tinggal, kita cek apakah secara regulasi memungkinkan, tapi kami hanya melihatnya ini opsi di masyarakat yang bisa kita manfaatkan itu saja," sambungnya.

Disampaikan Dirut Bakti Kominfo, pembangunan IKN dirancang dengan konsep smart city. Untuk itu, jaringan telekomunikasi yang harus tersedia itu yang terbaru dan berkecepatan tinggi, yakni 5G.

Kendati demikian, Bakti Kominfo tetap memberikan dukungan terhadap ketersediaan layanan telekomunikasi di IKN. Sejauh ini, sudah ada lima titik yang dihadirkan badan layanan umum itu di ibu kota negara pengganti Jakarta tersebut.

"Untuk dukungan Bakti di IKN, kami beberapa waktu lalu ada permintaan dari otorita untuk memberikan akses internet di lima lokasi. Nah, itu sudah selesai lima lokasi. Dan, kemarin waktu terakhir bapak presiden meresmikan command center, salah satu akses internet untuk backup itu disediakan oleh Bakti melalui Satria-1," tutur perempuan yang disapa Indah ini.

Adapun, ke-5 titik lokasi IKN yang layanan telekomunikasinya bersumber dari satelit Satria-1 ini, yaitu di hunian pekerja konstruksi, Sumbu Kebangsaan, Hotel Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Jadi ada 5 titik yang kita bangun di sana. Dan memang itu berdasarkan permintaan dari otorita," tutupnya.

Simak Video "Elon Musk 'Minta Restu' Kominfo Operasikan Starlink di Indonesia Timur"

(agt/rns)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)