Mantan Istri Pendiri Google Jadi Cawapres, Serukan Bahaya WiFi & 5G - CNBC Indonesia

 

Mantan Istri Pendiri Google Jadi Cawapres, Serukan Bahaya WiFi & 5G

Tech

Rabu, 27/03/2024 12:50 WIB

Foto: Nicole Shanahan dan Sergey Brin (Getty Images for Breakthrough P/Ian Tuttle)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kandidat independen dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr. memilih Nicole Shanahan sebagai calon wakil presiden pendampingnya. Nicole Shanahan adalah mantan istri pendiri Google, Sergey Brin, yang sempat heboh digosipkan selingkuh dengan Elon Musk.

Shanahan adalah salah satu donatur paling besar dalam kampanye Kennedy. Ia menyumbangkan jutaan dolar ke dana kampanye Kennedy dan kelompok pendukungnya, termasuk ikut membiayai iklan kampanye Kennedy di Super Bowl.

Kennedy mengumumkan Shanahan sebagai cawapres di kota tempat Shanahan lahir yaitu Oakland, California.

Ia menyatakan keputusannya memilih Shanahan karena latar belakangnya sebagai keturunan multietnis serta pengalaman panjang di dunia hukum dan teknologi.

"Saya yakin tidak ada warga Amerika lain yang lebih pas untuk posisi ini dibanding Nicole Shanahan,' kata Kennedy, dikutip dari NBC News, Kamis (27/3/2024).

Dalam pidatonya, Shanahan membeberkan fokus kampanye yaitu ketahanan pangan AS serta mengungkap rasa skeptis terhadap vaksin dan obat-obatan. Ia juga mengucapkan kecemasannya atas "polusi elektromagnetik", mengisyaratkan dukungan terhadap teori konspirasi dampak 5G dan WiFi terhadap kesehatan.

"Gerakan independen ini muncul di tengah perpecahan ekstrem di Amerika yang bisa membuat negara ini terbelah," kata Shanahan.

Kepada The New York Times, Shanahan mengaku memberikan US$ 4 juta ke organisasi pendukung Kennedy pada 2024 lewat Planeta Management LLC.

Sumber kekayaan Shanahan adalah kariernya sebagai pengacara di industri teknologi. Ia juga merupakan pendiri ClearAccessIP, perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu pemegang paten mengelola kekayaan intelektual mereka. Perusahaan tersebut diakuisisi oleh IPwe pada 2020.

Shanahan menikah dengan pendiri Google Sergey Brin pada 2018. Perceraian keduanya pada 2022 diwarnai oleh laporan dari The Wall Street Journal bahwa Shanahan berselingkuh dengan Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla dan SpaceX.

"Narasi WSJ bahwa pernikahan saya gagal karena perselingkuhan dengan Elon Musk sama akuratnya dengan klaim bahwa suhu tubuh beruang kutup adalah penyebab mencairnya es di Kutub Utara," kata Shanahan dalam kolom yang ia tulis di People pada 2023.

Shanahan juga memiliki yayasan bernama Bia-Echo yang misinya adalah menciptakan dampak berganda dalam isu kesetaraan dan keberlanjutan reproduktif, reformasi hukum kriminal, dan planet yang sehat.

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bisnis 5G Lesu, Ericsson Bakal PHK 1.200 Pegawai


(dem/dem)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)