Mobil Listrik Tiongkok Mulai Kuasai Eropa dengan Harga Rendah
Jakarta, Beritasatu.com - Tiongkok tengah berupaya mendominasi pasar mobil listrik di Eropa yang menguntungkan. Meskipun dikenakan pajak, Tiongkok memiliki kemampuan untuk menetapkan harga yang sangat rendah, yang membuatnya tetap menguntungkan. Misalnya saja mobil listrik BYD yang saat ini sudah mengguli Tesla.
ADVERTISEMENT
“Permintaan meningkat. Pencarian Google kami telah melampaui Tesla,” kata Direktur Pelaksana BYD Eropa, Michael Shu, dilansir dari Auto Pro, Jumat (1/3/2024).
Di sisi lain, produsen mobil Uni Eropa mencoba meningkatkan persaingan dengan memperkenalkan model-model baru dengan harga yang lebih terjangkau. Renault, misalnya, meluncurkan serangkaian model yang diharapkan akan membantunya bersaing dengan pesaing Asia, termasuk Renault 5 dan Dacia Spring.
Perjuangan untuk mendominasi segmen pasar kendaraan listrik berbiaya rendah sangat penting. Produsen mobil Eropa berusaha menghadapi tantangan ini, tetapi mereka merasa kurang didukung oleh pemerintah. De Meo, ketua asosiasi produsen mobil Eropa menyatakan, strategi industri Eropa perlu diperbaiki.
Meskipun investigasi UE terhadap impor mobil dari Tiongkok mungkin berdampak, produsen mobil Eropa mengakui bahwa Tiongkok masih memiliki keunggulan dalam hal teknologi, harga, dan rantai pasokan.
Dalam laporan Bloomberg, disebutkan kendaraan listrik buatan Tiongkok masih lebih diminati karena teknologi canggih dan ketersediaan yang tinggi. Hal ini menyebabkan pengguna memilih mobil buatan Tiongkok karena kualitas dan fungsionalitasnya yang baik, bahkan dengan harga yang lebih rendah.
Mobil Listrik
Mobil Listrik China
Mobil Listrik Tiongkok
Mobil Listrik Eropa
BYD
Mobil Listrik BYD
Tesla
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar