Nyaris Dua Kali Lebih Cepat dari Whoosh, Kereta China Cetak Rekor Kecepatan - BeritaSatu
Table of Content
Nyaris Dua Kali Lebih Cepat dari Whoosh, Kereta China Cetak Rekor Kecepatan
Jakarta, Beritasatu.com - Kereta hyperloop dari China, T-Fligt, berhasil mencetak rekor kecepatan yakni 687 kilometer per jam. Kecepatan tersebut nyaris dua kali lebih kencang dari kecepatan maksimal Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh yang ada di Indonesia yang mencapai 350 kilometer per jam.
ADVERTISEMENT
Diketahui pemegang rekor sebelumnya adalah kereta magnetic levitation (maglev) dari Jepang yakni L0 Series SCMaglev. Kereta cepat negeri matahari terbit itu pernah meraih kecepatan tertinggi 630 kilometer per jam.
"T-Flight dbiangun oleh perusahaan milik negara China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) yang sangat berambisi jadi yang terbaik," terang Science Times, Senin (4/3/2024).
Desain Baru iPhone 17 Bocor di China dan India, Intip Penampakannya - Hot Liputan6
Saat menguji kereta baru ini, CASIC membangun jalur dengan panjang 2 kilometer. Jalur tersebut dibuat di dalam tabung vakum bertekanan rendah.
ADVERTISEMENT
Elon Musk Akui Teknologi Mobil Listrik China Hebat - Sindo news
Untuk mencapai kecepatan yang sangat tinggi, kereta harus dipastikan tidak mengalami gesekan. Jadi CASIC meratakan jalur uji coba hingga tingkat kehalusan dengan toleransi 0,3 mm. Untuk gambaran, kondisi itu seperti jarak 0,01 inci dengan titik tertinggi permukaan datar.
CASIC justru masih belum puas dengan rekor itu. Mereka ingin T-Flight ke depannya lebih kencang dari pesawat terbang. Saat ini kecepatan rata-rata pesawat terbang adalah 925 kilometer per jam hingga 966 kilometer per jam.
Apalagi saat ini China memang tengah menyiapkan infrastruktur transportasi dara berbasis rel yang sangat panjang. Salah satunya adalah rel antara Wuhan dan Beijing.
" Rel itu memungkinkan kereta hyperloop mencapai kecepatan tertinggi 2.000 kilometer per jam," sebut Science Times.
Saat ini China merupakan salah satu negara, selain Jepang, yang paling depan mengeksplorasi teknologi kereta hyperloop. Amerika Serikat sendiri pernah dikenalkan dengan teknologi hyperloop pada 2013 melalui ELon Musk.
Hanya saja lebih dari satu dekade, belum ada kereta hyperloop yang eksis di Amerika Serikat. Bahkan salah satu perusahaan terbesar di industri ini, Virgin, menutup perusahaan hyperloop-nya sendiri, yang terakhir kali dikenal dengan nama Virgin Hyperloop pada tahun 2023.