PetaNetra Terus Berjuang Bantu Tunanetra Sambil Cari Kucuran Dana - detikinet - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

PetaNetra Terus Berjuang Bantu Tunanetra Sambil Cari Kucuran Dana - detikinet

Share This
Responsive Ads Here

 

PetaNetra Terus Berjuang Bantu Tunanetra Sambil Cari Kucuran Dana

Jakarta 

-

PetaNetra menjadi salah satu aplikasi jebolan alumni Apple Developer Academy tahun 2021.Kini usianya menginjak tiga tahun, aplikasi tersebut terus berjuang bantu navigasi tunanetra sembari mencari kucuran dana dari investor.

PetaNetra sempat ditinggal sejumlah dedengkotnya tahun lalu, menyisakan tiga orang termasuk Co-Founder Jessi Febria. Kendati begitu aplikasi tetap dipertahankan dan malah mendapat sejumlah penghargaan, seperti ASEAN Social Enterprise Development Program dan Best Pitch Winner di Abu Dhabi.

Jassi merasa beruntung masih banyak yang menaruh perhatian pada PetaNetra. Sejumlah volunteer bergabung dalam tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kini kami bertiga belas, bertambah 10 orang dari volunteer, beberapa dari alumni Apple Developer Academy. Mereka tahu ini adalah proyek sosial" ungkapnya saat berbincang dengan detikINET usai perayaan Hari Perempuan Internasional di Apple Developer Center Singapura.

Jessi menyadari saat ini PetaNetra hanya digunakan 3.500 pengguna. Angka ini secara bisnis model tergolong dikit.

"Karena itu sekarang masih bootsrapping, masih dari internal funding kami sendiri serta hadiah lomba-lomba," ungkap Jessi.

Jessi, Co-Founder PetaNetraJessi, Co-Founder PetaNetra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kendati tanpa dukungan investor, Jessi dkk tetap memoles kemampuan aplikasinya. Saat ini PetaNetra bisa digunakan teman tunanetra untuk menjelajahi Taman Ismail Marzuki (TIM)

Mereka akan dibantu diarahkan ke ruang-ruangan TIM dengan petunjuk suara. Namun lantaran di dalam gedung akses GPS kerap terkendala. PetaNetra lagi cara mengakali agar navigasi semakin seamless.

"Nggak seperti di jalan, navigation di indoor kurang mulus. Kalau di outdoor, GPS dapat dari satelit. Nah dari indoor, satelit ini kan banyak interference. Jadi kami lagi mencoba untuk bikin satelit itu di indoor dengan konsep satelitnya adalah si WiFi. Karena WiFi memancarkan sinyal," jelas Jessi.

"Saat ini kami berpartner dengan universitas di Taiwan untuk mengatasi masalah inner-potitioningnya," imbuhnya.

Soal rencana ke depannya, Jessi menegaskan PetaNetra akan tetap eksis yang mendukung lebih banyak tempat dan memberikan navigasi mulus untuk teman tunanetra. Selain itu mereka tidak akan berhenti mencari pendanaan agar mimpi tersebut dapat terealisasi.

Simak Video "5 Startup Buatan Israel yang Populer di Dunia "


[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages