Siap Lawan BYD, Petinggi Tesla Mulai Lirik Kawasan Asia Tenggara - BeritaSatu

 

Siap Lawan BYD, Petinggi Tesla Mulai Lirik Kawasan Asia Tenggara

Jumat, 15 Maret 2024 | 13:13 WIB
Alfi Dinilhaq / AD

Texas, Beritasatu.com - Tesla mulai melirik kawasan Asia Tenggara untuk ekspansi pengembangan pasar mobil listrik. Bahkan ekspansi ke kawasan itu menjadi prioritas untuk menyaingi pabrikan asal Tiongkok, BYD yang lebih dulu ekspansi ke Asia Tenggara.

Melansir Reuters Jumat (15/3/2024), kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu pasar kendaraan listrik terpanas dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebut bisa menambah basis pengguna Tesla di tengah melambatnya pasar di Amerika Serikat (AS).

“Asia Tenggara tidak diragukan lagi akan menjadi tempat pertumbuhan utama dalam beberapa tahun mendatang dalam hal penyimpanan baterai dan adopsi kendaraan listrik,” ungkap eksekutif senior kebijakan publik dan pengembangan bisnis Tesla Rohan Patel dikutip postingan dari akun X.

Pernyataan Patel tersebut menanggapi pengguna X yang menandai pengiriman pertama Tesla Model Y di Malaysia.

Sebelumnya, Pemerintah Malaysia pada 2023 telah memberikan izin kepada Tesla untuk menjual mobilnya di negara tersebut dan mengatakan perusahaan tersebut juga akan membangun jaringan stasiun pengisian daya di sana.

Tesla juga sedang dalam pembicaraan untuk memperluas operasinya di negara lain, termasuk di Thailand yang merupakan produsen dan eksportir mobil terbesar di Asia Tenggara.

Seorang pejabat pemerintah Thailand mengatakan bahwa perusahaan telah mendiskusikan potensi fasilitas produksi setelah melakukan survei di lokasi tersebut pada akhir 2023.

Namun, ambisi Tesla untuk Asia Tenggara harus bersaing dengan BYD yang telah mengalahkan pesaingnya dalam menguasai lebih dari seperempat kendaraan listrik yang terjual di wilayah tersebut.

Berbeda dengan pendekatan langsung ke konsumen yang dilakukan Tesla, BYD bermitra dengan pengusaha lokal besar yang memungkinkan produsen mobil tersebut memperluas jangkauan, menguji preferensi konsumen, dan menavigasi peraturan pemerintah.

BYD diketahui telah menguasai dari 26% unit mobil di pasar kendaraan listrik dan berkembang pesat di Asia Tenggara pada kuartal kedua 2023. Sementara Tesla hanya menyumbang sekitar 8%.

Kemudian, kendaraan listrik menyumbang 6,4% dari seluruh penjualan kendaraan penumpang di Asia Tenggara pada kuartal kedua 2023 atau naik dari 3,8% dari kuartal tahun sebelumnya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)