AI Kini Digunakan Untuk Analisis Produk Kecantikan - selular ID

 

AI Kini Digunakan Untuk Analisis Produk Kecantikan

JAKARTA, SELULAR.ID – Di era transformasi digital, sejumlah bidang berusaha beradaptasi dengan teknologi terbaru untuk bisa bertahan.

Hampir semua bidang usaha telah menerapkan transformasi digital termasuk bidang produk kecantikan dan perawatan tubuh atau kosmetik.

Hal tersebut diungkapkan Wendra Wilendra selaku Chairman – CEO PT Rayandra Ataullah Aryaguna atau (Raycorp) yang memproduksi produk kosmetik.

Wendra mengungkapkan hal tersebut dalam diskusi Digital Transformation Trends (DTT) 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Digital Transformation Trend 2024 yang Selular Media Network gelar di Jakarta, Kamis (25/4/2024) kemarin, bertema “Digital Innovation, Digital Everywhere”.

Acara tersebut membahas tekait tren transformasi digital yang akan terjadi pada tahun 2024 di Indonesia.

TONTON JUGA:

Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia dan Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel menjadi panelis pada acara ini.

Baca juga: Dari Petinggi Huawei Hingga Kadin Bakal Jadi Panelis di Digital Transformation Trends 2024

Selain itu, ada juga panelis lainnya yakni Belva Driantama VP Corporate Strategic Indodax,  Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang dan Wendra Wilendra selaku Chairman – CEO Brand Consultan Dbrandcom.

“Trend digitalisasi, IoT, dan kombinasi dunia nyata dengan dunia digital adalah pengubah permainan, untuk menghadapi beragam tantangan sekaligus menangkap peluang yang berharga di masa depan,” ujar CEO and Editor in Chief Selular Media Network (SMN), Uday Rayana yang menjadi moderator di acara itu.

Baca juga: 5 Handphone Infinix Harga Rp1 Jutaan, Sudah Ada NFC

Wendra mengatakan produk kecantikan atau kosmetik mengaku juga telah melakukan transformasi digital.

Dia mengakui jika tidak beralih mengikuti transformasi digital, maka akan tertelan oleh kemajuan zaman.

“Sekitar 75 persen perusahaan kosmetik yang tidak melakukan transformasi digital akhirnya jatuh dan kita tidak ingin seperti itu,” ujar Wendra.

Dia juga menjelaskan penerapan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan wajib diterapkan dalam industri kosmetik karena merupakan sebuah revolusi industri.

“Di kosmetik pun kami harus menggunakan AI bahkan kami juga membuat star-up untuk mengedukasi bahkan memasarkan produk kami,” tandasnya.

Ikuti berita Selular.id di Google News

Suharno
Suharno

JAKARTA, SELULAR.ID – Di era transformasi digital, sejumlah bidang berusaha beradaptasi dengan teknologi terbaru untuk bisa bertahan.

Hampir semua bidang usaha telah menerapkan transformasi digital termasuk bidang produk kecantikan dan perawatan tubuh atau kosmetik.

Hal tersebut diungkapkan Wendra Wilendra selaku Chairman – CEO PT Rayandra Ataullah Aryaguna atau (Raycorp) yang memproduksi produk kosmetik.

Wendra mengungkapkan hal tersebut dalam diskusi Digital Transformation Trends (DTT) 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Digital Transformation Trend 2024 yang Selular Media Network gelar di Jakarta, Kamis (25/4/2024) kemarin, bertema “Digital Innovation, Digital Everywhere”.

Acara tersebut membahas tekait tren transformasi digital yang akan terjadi pada tahun 2024 di Indonesia.

TONTON JUGA:

Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia dan Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel menjadi panelis pada acara ini.

Baca juga: Dari Petinggi Huawei Hingga Kadin Bakal Jadi Panelis di Digital Transformation Trends 2024

Selain itu, ada juga panelis lainnya yakni Belva Driantama VP Corporate Strategic Indodax,  Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang dan Wendra Wilendra selaku Chairman – CEO Brand Consultan Dbrandcom.

“Trend digitalisasi, IoT, dan kombinasi dunia nyata dengan dunia digital adalah pengubah permainan, untuk menghadapi beragam tantangan sekaligus menangkap peluang yang berharga di masa depan,” ujar CEO and Editor in Chief Selular Media Network (SMN), Uday Rayana yang menjadi moderator di acara itu.

Baca juga: 5 Handphone Infinix Harga Rp1 Jutaan, Sudah Ada NFC

Wendra mengatakan produk kecantikan atau kosmetik mengaku juga telah melakukan transformasi digital.

Dia mengakui jika tidak beralih mengikuti transformasi digital, maka akan tertelan oleh kemajuan zaman.

“Sekitar 75 persen perusahaan kosmetik yang tidak melakukan transformasi digital akhirnya jatuh dan kita tidak ingin seperti itu,” ujar Wendra.

Dia juga menjelaskan penerapan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan wajib diterapkan dalam industri kosmetik karena merupakan sebuah revolusi industri.

“Di kosmetik pun kami harus menggunakan AI bahkan kami juga membuat star-up untuk mengedukasi bahkan memasarkan produk kami,” tandasnya.

Ikuti berita Selular.id di Google News

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin