Mantan Insinyur Google Ditangkap karena Curi Rahasia AI untuk Perusahaan Tiongkok

Jakarta, Beritasatu.com - Mantan insinyur Google bernama Linwei Ding (38) ditangkap di California pada Rabu (6.3.2024) atas tuduhan mencuri lebih dari 500 file berisi rahasia dagang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari Google. Ia diduga menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan perusahaan teknologi pesaing di Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Engadget, Kamis (7/3/2024), dalam dakwaan yang diajukan di pengadilan federal California, jaksa menuduh Linwei Ding yang mulai bekerja di Google pada 2019, mengunggah rahasia dagang dari laptop perusahaan ke akun penyimpanan cloud pribadinya.
Dokumen yang dicuri oleh Ding melibatkan infrastruktur kecerdasan buatan "building block" Google. Ia diduga mengunggahnya ke akun pribadinya selama satu tahun dari Mei 2022 hingga Mei 2023.
Ding ditangkap di Newark, California, dan dihadapkan pada empat tuduhan pencurian rahasia dagang. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda hingga US$ 250.000 untuk setiap tuduhan.
"Kami memiliki langkah-langkah ketat untuk mencegah pencurian informasi rahasia dagang kami," kata juru bicara Google José Castañeda kepada Engadget.
Kejadian ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok terkait perkembangan kecerdasan buatan. Pemerintahan Biden tahun lalu melarang ekspor cip kecerdasan buatan canggih dari perusahaan AS seperti NVIDIA ke Tiongkok untuk menghentikan penggunaan AI oleh Tiongkok dalam memperkuat militer mereka.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar