Pertama Kalinya, Apple Izinkan Emulator Game Lawas di App Store - detik

 

Pertama Kalinya, Apple Izinkan Emulator Game Lawas di App Store

Jakarta 

-

Apple akhirnya mengizinkan emulator game konsol lawas di App Store. Ini pertama kalinya kebijakan tersebut berlaku di App Store sejak toko aplikasi iPhone itu diluncurkan pada tahun 2008.

Artinya, developer akan bisa mendaftarkan emulator game buatannya ke App Store, serta pengguna iPhone bisa download emulator secara langsung dari App Store untuk memainkan game konsol lawas. Di sisi lain pengguna Android sudah bisa menikmati emulator game sejak lama.

Sebelum kebijakan ini berlaku, emulator game merupakan salah satu jenis aplikasi yang dilarang di App Store. Pengguna iPhone yang ingin memainkan game lawas harus melakukan jailbreak lalu menginstal emulator, atau menggunakan jalan pintas ilegal lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan ini sepertinya dipengaruhi oleh gugatan anti-monopoli yang dilayangkan pemerintah Amerika Serikat kepada Apple. Dalam gugatan tersebut, Apple dituding mencegat aplikasi seperti cloud gaming dan super apps. Belakangan ini Apple mulai mengizinkan layanan cloud gaming seperti Xbox Cloud Gaming dan Nvidia GeForce Now di App Store.

Selain tekanan dari pemerintah AS, gerak-gerik Apple juga terus dipelototi oleh regulator Uni Eropa. Bahkan Apple dipaksa membuka ekosistemnya dan mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga berkat desakan dari Uni Eropa.

Walau kebijakan ini merupakan respons terhadap regulasi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat, opsi untuk download emulator game akan tersedia secara global, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, Apple mengatakan game yang diemulasi harus mematuhi semua aturan yang berlaku, yang mengindikasikan Apple akan melarang aplikasi emulator yang menawarkan game bajakan.

Karena kebijakan ini baru saja berlaku, kemungkinan pengguna iPhone harus menunggu agak lama sebelum bisa download emulator di App Store. Kemungkinan emulator besar seperti RetroArch dan Dolphin yang akan muncul terlebih dahulu.

Selain aturan baru tentang emulator, Apple juga memperbarui kebijakannya tentang super apps, seperti WeChat. Kini aplikasi dan game mini yang ada di dalam super apps harus menggunakan HTML5, jadi bukan aplikasi dan game native.

Simak Video "Apple Terancam Denda Rp 8,4 T, Kenapa?"



(vmp/vmp)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)