Tablet Redmi Pad SE Resmi Mendapat Update HyperOS, Jadi Lebih Ngebut - Gizmologi

 

Tablet Redmi Pad SE Resmi Mendapat Update HyperOS, Jadi Lebih Ngebut - Gizmologi

Jakarta, Gizmologi – Xiaomi di awal tahun 2024 sempat mengumumkan daftar perangkat apa saja yang bakal mendapatkan pembaruan perangkat lunak Xiaomi HyperOS. Selain sejumlah seri smartphone, jajaran tablet Xiaomi termasuk Redmi Pad SE juga menjadi salah satunya. Memberikan pengalaman menggunakan tablet yang lebih intuitif dibandingkan MIUI.

Pengguna tablet Xiaomi Redmi Pad SE kini bisa bersenang hati karena pembaruan HyperOS telah hadir dan bisa diunduh secara langsung. Hadirnya tampilan antarmuka terbaru, memungkinkan pengguna untuk lakukan kustomisasi lebih lanjut pada tampilan layar kunci, sampai mempermudah akses dua aplikasi sekaligus maupun floating window dengan pintasan ringkas.

Redmi Pad SE sendiri hadir secara resmi di Indonesia sejak 5 September 2023 lalu. Tablet Android terjangkau satu ini tawarkan layar lebar bersama spesifikasi yang tergolong bersaing di segmennya, dibanderol hanya Rp1,999 juta. Bahkan di sejumlah e-commerce, dijual sedikit lebih mahal dari harga resmi, karena jumlah unitnya yang langka.

Baca juga: Ini Alasan Xiaomi Hapus Fitur MIUI dan HyperOS yang Populer

Fitur Baru HyperOS Hadir ke Redmi Pad SE

Bagi Gizmo friends pemilik tablet Xiaomi paling terjangkau, kini sudah bisa langsung mengunduh HyperOS langsung dari Redmi Pad SE. Bila belum muncul, kamu bisa langsung akses menu Settings – About tablet – lalu sentuh bagian software di paling atas. Nantinya pembaruan HyperOS bakal muncul dan siap diunduh, dengan daftar perubahan yang tergolong cukup banyak.

Karena merupakan pembaruan major, sangat wajar bila perlu mengunduh lebih dari 2GB. Proses instalasinya pun cukup membutuhkan waktu, sehingga pastikan Gizmo friends tidak melakukan proses update Redmi Pad SE ketika sedang harus digunakan sepanjang hari. Setelah proses update selesai, fitur baru bisa langsung dicoba, mulai dari kustomisasi tampilan dan lainnya.

Layar Xiaomi Redmi Pad SE

HyperOS membawa opsi layar kunci yang sangat kaya untuk personalisasi Redmi Pad SE lebih lanjut. Khusus pada tablet, HyperOS membawa window controller baru, berupa pintasan dalam bentuk tiga titik di bagian bar notifikasi atas layar. Ketika disentuh, kamu bisa mengakses pintasan untuk split screen sampai membuatnya menjadi floating window, bisa diakses di atas aplikasi lainnya.

Namun selain pembaruan tampilan, HyperOS bisa meningkatkan performa Redmi Pad SE secara cukup signifikan, di mana software secara lebih pintar mengalokasikan kemampuan hardware. Bahkan bisa menghemat memori sistem hingga lebih dari 3GB, bila dibandingkan dengan MIUI. Tentu dampaknya bakal lebih terasa ketika dijalankan di sebuah gadget dengan spesifikasi lebih sederhana.

Ke depannya, semua jenis perangkat Xiaomi bakal menjalankan HyperOS mulai dari wearables sampai kendaraan pertamanya, yakni mobil listrik Xiaomi SU7. Setelah Redmi Pad SE, software terbaru ini tentu bakal hadir ke sejumlah seri tablet dan smartphone Xiaomi lainnya secara bertahap sepanjang tahun ini.

Keunggulan Tablet Xiaomi Redmi Pad SE

Xiaomi Redmi Pad SE

Di Indonesia sendiri, Redmi Pad SE hadir dalam satu varian memori, yakni 4+128GB saja, dalam dua pilihan warna yakni Green dan Grey. Harga Redmi Pad SE dibanderol Rp1,999 juta. Namun di situs resmi Xiaomi Indonesia, stok unitnya sedang kosong. Sementara di e-commerce menjualnya dengan harga sekitar Rp50 ribu lebih mahal.

Dengan harga yang cukup terjangkau, Redmi Pad SE tawarkan layar 11 inci full HD+ dalam refresh rate 90Hz, dipasangkan bersama setup empat speaker Dolby Atmos. Kombinasi baterai 8,000 mAh membuat tablet terjangkau satu ini pas untuk konsumsi multimedia. Tampil dalam desain yang cukup stylish dengan material metal unibodi.

Tablet ini dibekali dengan dua kamera, satu di depan dengan resolusi 5MP, sementara di belakang beresolusi 8MP. Sementara performa Redmi Pad SE didukung oleh cip Snapdragon 680 octa-core 6nm dari Snapdragon, cip yang sama digunakan pada tablet OPPO dengan banderol harga jauh lebih mahal.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)