Activision Membuka Studio Developer Baru Bernama Elsewhere | WinPoin
Pada awal tahun ini Microsoft telah melakukan PHK pada 1.900 Karyawan Divisi Gaming Activision Blizzard yang baru diakuisisi, selain itu pada minggu lalu Microsoft juga telah menutup Studio Tango Works dan Banyak Studio Lainnya.
Namun, meskipun dengan banyaknya phk dan termasuk penutupan studio dari divisi gaming yang awalnya dipegang Bethesda, Microsoft tampaknya tidak mencoba mengurangi properti gaming mereka dimana hari ini Divisi Activision mengumumkan akan memulai studio developer baru yang bermarkas di Warsawa, Polandia.
Studio Developer Game baru tersebut adalah Elsewhere Entertainment dimana dalam siaran pers-nya, Activision menyatakan bahwa Elsewhere saat ini tengah mengerjakan “Waralaba AAA baru yang berbasis narasi dan menentukan genre”.
Built from the ground up, Elsewhere Entertainment is a premier and standalone studio dedicated to establishing an environment that inspires bold and diverse ideas. The team’s underlying mission encourages everyone to explore and collaborate creatively to craft a franchise with an enduring legacy that resonates far beyond games.
Untuk anggota tim sayangnya Activision tidak menyebutkan nama tim tertentu namun disebutkan bahwa developer yang telah mengerjakan judul game terkenal seperti The Last of Us, Uncharted, The Witcher, Cyberpunk, Destiny, Tom Clancy’s The Division, dan Far Cry akan ikut bergabung dalam tim barunya ini.
Nah karena Elsewhere Entertainment sendiri baru dimulai, detail game yang akan dibuat oleh tim ini masih akan bersifat rahasia hingga beberapa waktu kedepan, apalagi jika game yang dikembangkan adalah game AAA yang tentunya akan merupakan sebuah project game besar.
Peluncuran Elsewhere Entertainment ini terjadi satu minggu setelah Microsoft menutup tiga studio yang dijalankan oleh Publisher Bethesda Softworks, termasuk Arkane Austin, Alpha Dog Studios, dan Tango Gameworks. Selain itu, Xbox memindahkan tim di Roundhouse Games untuk mengerjakan game “The Elder Scrolls Online” di bawah ZeniMax Online Studios.
Sementara itu, kepala Xbox Game Studios Matt Booty mengatakan “keputusan sulit” ini dibuat untuk “menciptakan kapasitas untuk meningkatkan investasi di bagian lain dari portofolio kami dan fokus pada game prioritas kami,” dan beberapa karyawan dari studio tertutup akan dipindahkan ke studio game lain yang tersisa di Microsoft.
Via : Activision, Variety
Written by
Gylang Satria
Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.
Post navigation
Previous Post
Komentar
Posting Komentar