Fitur Baru Windows 11 "Recall" Bikin Was-was, Kenapa? • Jagat Review
Microsoft mengumumkan fitur AI generasi berikutnya di Windows 11, termasuk Windows Studio Effects, Live Captions, dan fitur menarik yang disebut Recall.
Namun ada kekhawatiran mengenai keamanan dan privasi terkait fitur Recall. Fitur ini sendiri dapat digunakan untuk memantau aktivitas pengguna di PC dan mengambil tangkapan layar untuk referensi di masa depan. Lalu apa yang dikhawatirkan mengenai fitur AI canggih milik Microsoft ini?
Recall Timbulkan Kekhawatiran Soal Privasi
Kekhawatiran itu timbul karena Microsoft dianggap akan mengumpulkan data tangkapan layar pengguna untuk nantinya dijadikan pelatihan pada model bahasa besar AI mereka. Padahal Microsoft menjamin bahwa fitur ini berfokus pada privasi, dengan tangkapan layar disimpan secara lokal di perangkat pengguna dan tidak digunakan untuk melatih model AI mereka.
Data yang dikumpulkan oleh fitur ini akan disimpan secara lokal untuk membatasi akses hanya kepada pemilik perangkat. Pengguna juga dapat menentukan berapa lama tangkapan layar disimpan di perangkat mereka dalam ruang disk khusus.
Baca Juga: Google akan Bangun Kabel Fiber Optic dari Afrika ke Australia • Jagat Review
Namun demikian, para ahli AI memperingatkan bahwa data lokal tetap rentan, jika ada akses fisik ke perangkat. Fitur Recall ini rupanya mendapat tanggapan serius dari beragam dari pengguna di media sosial. Beberapa pengguna Window bahkan menyatakan kalau mereka bakal beralih ke Linux karena kekhawatiran privasi.
Tokoh teknologi Elon Musk bahkan juga turut mengomentari hal ini . Ia menyatakan akan mematikan fitur ini setelah dirilis karena takut kejadian seperti sebuah episode di serial “Black Mirror”.
Belum ada informasi kapan fitur-fitur ini akan tersedia untuk PC Windows 11, jadi mungkin masih ada waktu bagi Microsoft untuk mensosialisasikan fitur ini serta memberikan jaminan bahwa data pengguna benar-benar tidak disalahgunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar