JAKARTA, iNews.id - Tahukan Anda mendengarkan musik memakai earphone atau headphone dengan volumen kencang bisa berbahaya? Ini dapat memicu Noise Induced Hearing Loss (NIHL).
NIHL sebuah gangguan pendengar akibat kebisingan yang terjadi dalam frekuensi yang terlalu sering. Kondisi ini termasuk serius karena sulit diperbaiki.
dr. Dion Haryadi mengungkapkan NIHL dapat memicu kemunculan sensasi telinga berdenging. Ini biasanya berlangsung dalam waktu yang sebentar atau lama. Kondisi ini dikenal dengan istilah tinitus.
“NIHL itu serius banget, karena kerusakannya itu sulit untuk diperbaiki. Kalau udah kena itu jadi susah mendengar dan bisa bikin tinitus juga,” kata dr. Dion dikutip dari akun Instagram @dionharyadi, Sabtu (4/5/2024).
Akibat penggunaan headphone dengan volume keras telah terbukti dengan adanya beberapa penelitian yang menyatakan hasil serupa. Selain itu, ketika mendengarkan musik dengan volume yang kencang, sering kali Anda merasa tak sadar dan sudah terhanyut dengan suara tersebut.
Secara tidak sadar, Anda dapat melukai atau merusak telinga dengan sendirinya. Dr. Dion menyarankan volume earphone maupun headphone yang sesuai itu ketika Anda masih bisa mendengar suara orang yang ada di sekitar.
“Sebaiknya turunin volume earphone atau headphone. Kalo sudah bisa mendengar suara orang lain di sekeliling, berarti caranya sudah pas,” tuturnya.
Selain itu, hindari penggunaan earphone maupun headphone terus menerus, tanpa mengistirahatkan telinga. Sisihkan waktu 15 menit setelah satu jam penuh menggunakan earphone maupun headphone.
Kesalahan yang paling sering dilakukan yakni menggunakan earphone maupun headphone sampai terlelap. Menurut dr. Dion, hal ini sangat membahayakan kesehatan telinga dan bisa merusaknya.
“Jangan pakai earphone atau headphone sampai ketiduran, soalnya kita gak bisa ngontrol volume saat sedang tidur. Jadi bisa merusak telinga tanpa sadar,” tutur dr. Dion.
Oleh karenanya, jika Anda mengalami gangguan pendengaran atau sudah merasa kurang jelas mendengarkan suara-suara di sekitar, maka sebaiknya langsung dikonsultasikan ke dokter THT.
Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved
Komentar
Posting Komentar