Apa Itu Enkripsi WhatsApp? Cara Antisipasi Sadap WA dan Pembobolan Chat WhatsApp - Halaman all - Tribunkaltim
Apa Itu Enkripsi WhatsApp? Cara Antisipasi Sadap WA dan Pembobolan Chat WhatsApp - Halaman all - Tribunkaltim
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar aplikasi whatsapp 2024 terkini.
Apa itu enkripsi WhatsApp?
Berikut cara antisipasi sadap WA oleh oknum tak bertanggungjawab.
Juga dari bahaya pembobolan chat WhatsApp.
Hati-hati sadap WA, belakangan ini tema pencarian sadap wa jadi sorotan warganet.
Inilah tips WhatsApp antisipasi pembobolan chat dan data pribadi, bila anda jadi korban sadap wa.
Jangan panik HP kena sadap WA, lindungi data dan chat WhatsApp pakai fitur enkripsi WhatsApp.
Pakai enkripsi WA untuk memastikan keamanan data pribadi dari upaya sadap whatsapp.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: 40 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2024 yang Cocok untuk Status di WhatsApp, Facebook dan Twitter
Baca juga: Tips WhatsApp 2024: Cara Mengatasi Nomor WA Terblokir, Inilah Faktor Buat WhatsApp Anda Terblokir
Baca juga: Tips WhatsApp 2024, Inilah Cara Membuat Status Video dan Pesan Suara WhatsApp Durasi 1 Menit
Saat ini WhatApp menjadi kebutuhan setiap orang, namun sayangnya popularitas WhatsApp membuat aplikasi pesan Instan milik Meta ini membuat sejumlah pihak yang tidak bertanggung yang ingin menggunakan WhatsApp untuk tindakan kriminal.
Sebenarnya, Percakapan di WhatsApp baik chat maupun voice call, dilindungi oleh sistem keamanan enkripsi end-to-end (E2E).
Dengan menggunakan sistem keamanan ini, percakapan di WA terlindung dari peretas dan kebocoran data.
Untuk meyakinkan penggunanya, WhatsApp kini memberi tahu pengguna apakah chat yang ia lakukan terlindungi enkripsi end-to-end atau tidak.
Enkripsi end-to-end di WhatsApp sendiri memang dapat dinyalakan atau dimatikan.
Tanda aman atau tidaknya chat akan berupa tulisan yang dibubuhkan WhatsApp tepat di bawah nama kontak atau grup dalam tampilan obrolan WA.
Namun, teks itu tidak akan terus menerus muncul, melainkan hanya dalam beberapa detik saja.
Sebelumnya, ruang di bawah nama kontak diisi oleh keterangan kapan terakhir kali pengguna membuka aplikasi WhatsApp alias "last seen".
Nah, dengan hadirnya fitur ini, ruang itu memuat beberapa informasi meliputi teks enkripsi dan last seen secara bergantian.
Dengan adanya tanda keamanan ini, pengguna bisa tahu dan lebih yakin apakah obrolannya di WhatsApp dilindungi enskripsi atau tidak.
Perlu diketahui bahwa sistem keamanan enkripsi menggunakan kode unik untuk mentransfer informasi atau data, sehingga informasi atau isi pesan tidak bisa dipahami dengan mudah oleh pihak yang tidak berwenang.
WhatsApp sebenarnya sudah memasang sistem keamanan ini untuk melindungi pesan yang dikirim antar pengguna.
Hanya saja, pihak WhatsApp ingin memudahkan pengguna mengindentifikasi chat yang dienkripsi.
Fiturini baru digulirkan WhatsApp untuk sejumlah pengguna beta Android versi 2.24.6.11 lewat Google Play Store.
Fitur yang sama juga akan dirilis ke lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu lagi, dihimpun KompasTekno dari WABetaInfo, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Tips Memulihkan Akun Agar Masih Dapat Digunakan, Jika Akun WA Kena Sadap WhatsApp
Apa itu enkripsi WhatsApp?
Secara sederhana, enkripsi adalah sebuah metode yang memungkinkan sebuah informasi "terkunci".
Dirangkum dari Search Security, pesan terbuka (plaintext) yang dienkripsi, akan diubah ke dalam sebuah kode acak rahasia sehingga informasi sebenarnya tidak bisa dibaca.
Metode itu disebut pula dengan kriptografi.
Dalam dunia komputer, pesan yang terenkripsi disebut ciphertext.
Formula yang digunakan untuk mengunci dan membuka kunci ciphertext disebut algoritma enkripsi alias ciphers.
Di dalam cipher itu terdapat variabel unik.
Apabila di tengah pengiriman pesan terenkripsi ada penyusup yang tidak sah dan ingin mengintip isi pesan, si penyusup harus menebak sandi mana yang digunakan pengirim untuk mengenkripsi pesan tersebut serta variabel mana yang digunakan sebagai kunci untuk membuka pesan.
Tingkat kesulitan inilah yang membuat enkripsi menjadi sistem keamanan yang diunggulkan saat ini.
Banyak data sensitif dilindungi dengan sistem enkripsi, seperti data dari pemerintah dan militer.
Namun dewasa ini, sistem enkripsi digunakan pula untuk melindungi data yang disimpan di dalam komputer dan penyimpanan perangkat.
Termasuk data yang transit melalui jaringan.
Sistem enkripsi ada beberapa macam.
Salah satunya adalah end-to-end encryption atau enkripsi dari ujung ke ujung.
Sistem ini menjamin bahwa pesan yang dikirim antara dua pihak, tidak dapat diintip oleh peretas yang mencegat jalur komunikasi. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Komentar
Posting Komentar