- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Diposting oleh
Opsiin Plus
pada tanggal
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Data Imigrasi Dipindah Sementara ke Amazon Buntut Serangan PDN
Jakarta, CNN Indonesia
--
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menyebut data imigrasi yang terdampak usai Pusat Data Nasional (PDN) yang diduga diserang hacker akan dipindahkan sementara ke cloud computing yang lain.
Yasonna berencana melakukan migrasi data itu ke Amazon Web Services (AWS).
"Ya kita terpaksa migrasi dulu ke, apa, AWS. Jadi menunggu PDN baik, kita harus emergency apa, solusi emergency. Jadi kita pakai apa, yang Amazon dulu," kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Yasonna belum menyampaikan kapan target pemeriksaan keimigrasian secara digital itu akan rampung seluruhnya.
"Ya kita tunggu saja PDN-nya," ujarnya.
Sejumlah layanan imigrasi, termasuk paspor dan visa sempat terganggu usai PDN diduga diserang hacker.
Gangguan yang dialami itu terjadi sejak 20 Juni. Efeknya adalah beberapa layanan publik terhambat, termasuk imigrasi.
PDNS 2 yang berbasis di Surabaya pun dibobol oleh kelompok hacker Lockbit 3.0. Sebanyak 210 instansi pusat dan daerah terdampak.
Penyerang disebut meminta uang tebusan US$8 juta dengan imbal balik pelepasan data-data yang dienkripsi pelaku.
Namun Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikan pemerintah tidak akan membayar atau memenuhi tuntutan peretas itu.
(khr/bmw)- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Awas! Banyak Malware di Chrome Web Store - detik
Microsoft: Lebih Banyak Aplikasi Adobe Akan Bisa Berjalan di Windows on Arm • Jagat Review
Kini Google Meet Mampu Terjemahkan Teks dengan 87 Bahasa di Dunia - Info Komputer
Cara Menghapus Folder Windows Old di Windows 11 | WinPoin
FBI Ciptakan Alat Dekripsi, Bantu Kembalikan Data Lebih dari 500 Korban Ransomware - inews
Opsi Media Informasi Group
-
-
-
-
-
Link Nonton Streaming Rumania vs Belanda di Vision+ - Okezone2 jam yang lalu
-
-
-
-
-
Komentar
Posting Komentar