DLC Boot: Pengertian, Fitur, dan Fungsi, Contoh Penggunaan - kumparan

Seorang teknisi komputer pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi bernama DLC Boot. Perangkat lunak ini memiliki fungsi serbaguna untuk memperbaiki komputer atau laptop Windows yang rusak.
Banyaknya sistem dalam komputer Windows terkadang membuat pengguna kesulitan mendiagnosis sumber kesalahan, hingga akhirnya keluar tanpa solusi.
Dengan aplikasi DLC Boot ini, masalah tersebut dapat teratasi karena ada kegunaan lainnya selain memproses troubleshooting kasus. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi DLC boot lebih lanjut, simak pemaparan lengkapnya sampai akhir.
Sekilas tentang DLC Boot

Menurut laman resminya, DLC Boot adalah aplikasi yang bisa dipakai untuk memperbaiki masalah pada komputer Windows. Program ini mampu mendiagnosis error tertentu dan memperbaikinya sesuai perintah.
Program ini bersifat bootable dan bisa dinstal dalam sebuah flashdisk. Karena memiliki ukuran kecil, perangkat lunak ini tak menghabiskan ruang penyimpanan.
Tampilan dari DLC Boot sama seperti sistem operasi Windows. Selain itu, program ini menawarkan berbagai sistem operasi instan yang bisa digunakan sementara untuk memperbaiki suatu perangkat mulai dari Linux, Win, XP, Windows 7 hingga Windows 10.
Program yang kerap dipakai para teknisi komputer untuk melakukan perbaikan atau repair ini memiliki beragam fitur yang lengkap. Apa saja? Berikut rinciannya.
Fitur dan Fungsi DLC Boot

Dirangkum dari buku Clonning Windows dengan Mudah oleh Imam Muhlisin dan Sujono, berikut semua fitur DLC Boot lengkap dengan fungsinya masing-masing:
Mini Windows: Menjalankan Windows secara portabel.
Disk Tools: Memperbaiki masalah internal pada penyimpanan hardisk, backup, & restore untuk melakukan restore recovery pada data yang dianggap penting.
Driver: Memutakhirkan atau update dan menginstal driver yang hilang.
Data Recovery: Mengembalikan file yang terhapus, tidak sengaja terformat ataupun terinfeksi virus berbahaya lainnya.
Hardwere Tools: Memindai (scan) dan mengecek ulang kelayakan dari suatu hardware.
Office: Menjalankan software kantor seperti Microsoft Office Word, Power Point, Excel, dan sebagainya.
Antivirus: Menjalankan antivirus dan melakukan deep scan pada komputer atau laptop.
System: Melakukan edit registry atau bagian lainnya.
Utilities: Membuka software tambahan serbaguna dalam melakukan reparasi.
Password removed: Menghapus password yang lupa atau tidak diketahui seperti Bios, Login Screen, dan sebagainya.
Microsoft crack: Melakukan aktivasi terhadap operasi sistem milik pengguna.
Other tools: Pada fitur ini ada berbagai macam alat tambahan yang bisa membantu meringankan perkerjaan saat reparasi.
Contoh Masalah yang Bisa Diatasi DLC Boot
Masih dari sumber yang sama, ada berbagai jenis masalah yang bisa diatasi dengan aplikasi DLC boot tersebut, di antaranya:
1. Blue Screen
Ini merupakan kondisi yang sangat serius dan biasanya layar akan menampilkan pesan notifikasi kode kerusakan. Dengan aplikasi DLC boot akan diketahui penyebab eror yang terjadi pada komputer.
2. Hardisk rusak
Untuk kasus yang masih berkaitan dengan sistem, DLC Boot dapat mengatasinya dengan mudah. Kecuali hardware ROM pada komputer sudah benar-benar rusak.
3. Virus Komputer
Penyakit umum komputer seperti lag, bug, eror, hingga crash sering disebabkan oleh virus. Untuk meminimalkan kontaminasi lebih parah, DLC memiliki solusi terbaik untuk memulihkannya kembali.
4. Lupa Password
Masalah ini kerap dialami pengguna Windows. Dengan fitur DLC boot tersebut kamu bisa mengatasi masalah tersebut secara mudah.
Demikian ulasan tentang fitur dan manfaat lengkap dari program DLC Boot. Semoga informasi di atas membantu, ya!
(IPT)
Blue Screen, Hardisk, RAM, Virus, lupa kata sandi, dan lain-lain.
Menjalankan software kantor seperti Microsoft Office Word, Power Point, Excel, dan sebagainya.
Program ini menawarkan berbagai pemilihan sistem operasi instan untuk memperbaiki suatu perangkat, mulai dari Linux, Win, XP, Windows 7 hingga Windows 10.
0 Komentar