Microsoft Ingin Membuat Edge Lebih Cepat Dengan WebUI 2.0 | WinPoin

 

Microsoft Ingin Membuat Edge Lebih Cepat Dengan WebUI 2.0 | WinPoin

Microsoft saat ini tampaknya tengan mencoba membuat browser Microsoft Edge milik mereka menjadi lebih responsif terutama bagi pengguna perankgat kelas bawah.

Mengenai hal tersebut, menurut postingan terbaru di blog Microsoft Edge, developer berupaya membaut interaksi pengguna dengan browser menjadi lebih cepat dan responsif, dimana hasil sebenarnya sudah dapat dirasakan pengguna di Edge 122 yang dirilis 23 Februari 2024 lalu yang membawa peningkatan kinerja User Interface (UI) pada fitur Browser Essentials.

Nah dimulai dengan versi 122 tersebut, UI telah menjadi 42 persen lebih cepat untuk semua pengguna Edge dan 76 persen lebih cepat pada perangkat tanpa drive SSD atau dengan RAM kurang dari 8 GB. Selain itu mulai Edge 124, menu “Favorit” mengalami perombakan yang memberikan peningkatan kinerja dan respons UI sebesar 40 persen.

Dan bukan sampai disana saja, Microsoft berencana untuk terus meningkatkan respons browser dalam beberapa bulan mendatang berkat proyek internal baru yang mereka sebut dengan WebUI 2.0.

Apa Itu WebUI 2.0?

WebUI 2.0 adalah arsitektur baru yang mengutamakan markup yang dirancang untuk menyederhanakan struktur source code Microsoft Edge, dengan meminimalkan jumlah kode JavaScript yang berjalan selama jalur inisialisasi UI.

Menurut Microsoft, Edge banyak menggunakan JavaScript untuk merender UI browser, namun kodenya tidak cukup modular dan banyak bundel umum yang digunakan bersama oleh komponen berbeda meskipun hal ini tidak “benar-benar diperlukan”.

Konsep WebUI 2.0 yang baru mengikuti pendekatan modular, dan Microsoft menggunakan repositori komponen web yang disesuaikan untuk kinerja pada mesin web modern. Microsoft berencana untuk menyediakan beberapa paket kepada organisasi pihak ketiga melalui lisensi sumber terbuka, namun, kompatibilitas dengan mesin browser di luar platform Chromium (yaitu Gecko milik Mozilla) masih belum diketahui.

Implementasi WebUI 2.0 sendiri telah dimulai dengan Browser Essentials, dan pengujian tersebut membuktikan bahwa arsitektur baru dapat bekerja pada berbagai jenis perangkat. Developer kemudian akan mengonversi lebih banyak bagian Edge UI, yang berarti pengguna Edge akan mendapatkan pengalaman menjelajah web yang lebih cepat seiring dengan kemajuan pengembangan WebUI 2.0.

Apakah Ini Penting?


Jawabannya tentu saja iya, dan meskipun Edge saat ini memiliki banyak fitur yang tidak berguna, dengan ditingkatkannya performa browser tentu banyak pengguna akan suka apalagi para pengguna yang masih menggunakan HDD dan RAM dibawah 8 GB karena sesuai klaim Microsoft pada versi 122 lalu telah terjadi peningkatan sebesar 76 persen pada performa user interface.

Namun bagaimana menurutmu? komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.

Via : Microsoft

Written by

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Next Post

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)